Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bukan karena Zinedine Zidane, bek sayap Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, membeberkan dua hal yang membuatnya meninggalkan Real Madrid.
Achraf Hakimi dipromosikan ke tim senior Real Madrid pada 1 Juli 2017.
Kala itu, Achraf Hakimi mengalami kesulitan untuk menembus skuad utama Real Madrid.
Di Real Madrid, Hakimi hanya tampil dalam 17 pertandingan di semua kompetisi dengan menorehkan dua gol dan satu assist.
Bek sayap berusia 22 tahun mulai bersinar kala dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada 11 Juli 2018 hingga 30 Juni 2020.
Adapun Hakim sukses mencetak 12 gol dan 17 assist dalam 73 pertandingan lintas kompetisi bersama Borussia Dortmund.
Hakimi pun akhirnya dijual Real Madrid ke Inter Milan pada 1 September 2020.
Kala itu, Inter Milan memboyong Hakimi dengan biaya sebesar 43 juta euro atau sekitar Rp720 miliar.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Bundesliga - Bayern Cetak 23 Gol dalam Sekejap, Nagelsmann Ukir Sejarah
Pemain asal Maroko itu sukses mempersembahkan trofi Liga Italia musim 2020-2021 untuk Inter Milan.
Akibat krisis finansial, Inter pun terpaksa menjual Hakimi ke Paris Saint-Germain pada 6 Juli 2021.
PSG menebus Hakimi dengan biaya senilai 60 juta pounds atau setara dengan Rp1 triliun.
Bersama PSG, Hakimi mampu tampil gacor di ajang Liga Prancis musim 2021-2022.
Jusqu'à la fin ????????⚽️⚽️ pic.twitter.com/xdYzjN4v57
— achrafhakimi (@AchrafHakimi) September 22, 2021
Hingga pekan ketujuh Liga Prancis, Hakimi telah mencatatkan tiga gol dan dua assist.
Dalam sesi wawancara, Hakimi mengungkapkan alasan dirinya angkat kaki dari Real Madrid.
Baca Juga: Thomas Tuchel Beri Tahu Thiago Silva Cara Dapatkan Kontrak Lagi di Chelsea
Hakimi menegaskan bahwa ia pergi dari Santiago Bernabeu bukan karena Zinedine Zidane, melainkan dikarenakan COVID-19 dan kondisi Real Madrid sendiri.
"Saya belajar banyak dari Zidane. Apa yang terjadi pada 2020 tidak ada hubungannya dengan dia," kata Hakimi seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
"Ada hal-hal lain yang terkait, khususnya COVID-19 dan Real Madrid yang membuat saya pergi."
"Saat itu, saya melakukan percakapan dengan Zidane yang akan tetap berada di antara kami. Dia berpikir secara berbeda." ujar Hakimi melanjutkan.
Baca Juga: Achraf Hakimi Beri Penjelasan soal Keputusannya Lebih Memilih PSG Ketimbang Chelsea