Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Terima Hall of Fame, Petarung Tertangguh UFC Ditangkap Polisi

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 25 September 2021 | 11:30 WIB
Petarung UFC, Jon Jones. (TWITTER.COM/UFC)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Jon Jones, dilaporkan ditangkap polisi hanya beberapa saat setelah menghadiri acara Hall of Fame.

Dikutip BolaSport.com dari ESPN, Jon Jones dibekuk polisi di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Jumat (24/9/2021) dengan dua dugaan.

Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas menahan Jon Jones dengan tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga sampai melukai dan karena merusak kendaraan.

Setelah penangkapan tersebut, Jones ditahan di Clark County menurut catatan online yang dipublikasikan.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Anthony Ginting Nilai Shuttlecock Terasa Berat

Sosok berjuluk Bones itu dijadwalkan menghadiri sidang pertama di pengadilan pasca penangkapan pada Sabtu (25/9/2021) waktu setempat.

Sebelumnya, Jones menunjukkan batang hidungnya untuk menghadiri acara penghargaan Hall of Fame UFC di Las Vegas pada Kamis (23/9/2021).

Jones saat itu hadir untuk menerima penghargaan UFC Hall of Fame karena aksinya ketika melawan Alexander Gustafsson pada tahun 2013.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Lewat Latihan, Pemain Indonesia Kembalikan Feeling Pukulan

Penangkapan Jones tampaknya tidak mengejutkan bagi Presiden UFC, Dana White.

Dana White sudah terbiasa melihat salah satu petarung terbaiknya itu berulah dan melakukan aksi kriminal.

"Sangat sulit membawa orang itu pergi ke Las Vegas dalam berbagai alasan. Kota itu tidak ramah bagi Jon Jones dan kami berada di sini lagi," kata Dana White, dilansir dari ESPN.

"Ini tidak mengejutkan sama sekali."

"Anda bahkan tidak bisa membawanya ke Las Vegas selama kurang dari 12 jam untuk datang ke Hall of Fame. Ini masalah. Dia punya banyak setan di dalam dirinya," katanya menambahkan.

Sepanjang hidupnya, Jones sebelumnya pernah berurusan dengan hukum seperti terlibat insiden tabrak lari dan masalah narkoba.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Jelang Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk

TWITTER.COM/LGS_MMA
Mantan juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones.

Di sisi lain ketika berbicara seputar karier di UFC, Jones dianggap sebagai petarung terbaik UFC lantaran menempati posisi pertama peringkat pound-for-pound.

Petarung 34 tahun itu memegang gelar juara kelas berat-ringan UFC selama lebih dari sembilan tahun dan tidak pernah benar-benar menerima kekalahan di oktagon.

Satu-satunya kekalahan dalam kariernya adalah melalui diskualifikasi yang kontroversial saat melawan Matt Hamill pada Desember 2009 lalu.

Dalam kariernya Jones memiliki catatan bertarung 28-1-1NC.

Setelah mendominasi kelas berat-ringan, petarung Amerika Serikat itu mencopot gelarnya dan memilih pindah ke kelas berat.

Baca Juga: Belum Tampil Apik di Man United, Solskjaer Blak-blakan Sebut Sancho dan Van de Beek Kurang Berkualitas

Ketika berbicara di red carpet acara Hall of Fame, Jones mengaku sedang berada di momen terbaiknya sebagai petarung.

"Saat ini pertama kalinya sepanjang karier saya, saya benar-benar berlatih secara konsisten," ucap Jones, dikutip dari MMA Junkie.

"Saya merasa dalam kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya."

"Saya tidur lebih nyenyak, makan lebih baik, minum alkohol lebih sedikit dan saya merasa sangat baik," imbuhnya.

Saat pindah ke divisinya para raksasa, Jones

Baca Juga: Jadwal Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk - Minggu dini hari dan Pemenang Dapat 4 Gelar

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P