Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman menelan kekalahan dari Madura United dengan skor 0-1 pada pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/9/2021).
Satu gol Madura United dicetak oleh Jaimerson Xavier pada babak kedua.
Selepas pertandingan, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengaku kecewa dengan permainan anak-anak asuhnya terutama di babak kedua.
Dejan Antonic juga sempat bertanya ke para pemainnya apa yang menjadi penyebab menurunnya permainan PSS Sleman di babak kedua.
"Saya masih bingung kenapa bisa seperti ini di babak kedua padahal di babak pertama kami berhasil mengkontrol permainan dan mempunyai dua sampai tiga kesempatan untuk mencetak gol dan Madura United tidak ada tendangan langsung,"
"Lalu di babak kedua saya tidak tahu kenapa anak-anak menurun," ucap Dejan Antonic.
Baca Juga: Hasil Diskusi, Laga Timnas Indonesia Vs Taiwan Digelar di Thailand
Melihat menurunnya permainan PSS Sleman, Dejan Antonic langsung mengganti beberapa pemainnya di babak kedua.
Dejan Antonic memasukan Eduardo Jose Barbosa, Ocvian Chanigio, Hokky Caraka, dan Irfan Bachdim.
Ia pun menarik keluar Irkham Zahrul Mila, Misbakus Solihin, Wahyu Sukarta, dan Arsyad Yusgiantoro.
Baca Juga: Anak Legenda Kebingungan, AC Milan Belum Bisa Bongkar Pertahanan Spezia
Dejan Antonic sempat berharap dengan masuknya empat pemain itu bisa mengubah keadaan.
"Saya mencoba memasuki beberapa pemain tapi tidak ada responsibility seperti laga sebelumnya."
"Tentu semua kecewa tetapi tidak ada waktu untuk kecewa atau senang karena kami harus fokus ke laga melawan Persebaya Surabaya," ucap Dejan Antonic.
Baca Juga: Susunan Pemain Arema FC vs PSIS Semarang, Bruno Silva Duduk di Bangku Cadangan
Saat ditanya apa faktor cuaca menjadi penyebab menurunnya permainan PSS Sleman, Dejan Antonic tidak mengiyakan.
Ia hanya mengakui kalau memang cuaca di Stadion Madya sangat panas.
"Cuaca tadi sangat panas buat kami dan Madura United."
"Saya lihat ada tiga pemain kami menit ke-60 sudah kram dan akhirnya kami ganti dua pemain."
"Faktor stamina atau cuaca sebenarnya bukan alasan di babak kedua bermain seperti itu
"Banyak bola yang tidak praktis dan mungkin karena konsentrasi tidak ada serta pemain selalu mengambil keputusan sendiri," tutup Dejan Antonic.