Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, meyakini pengembangan motor balap Ducati di depan lima langkah daripada milik timnya saat ini.
Alex Rins mengakui keunggulan Ducati setelah melihat kemenangan Francesco Bagnaia baru-baru ini.
Sebagai informasi, Francesco Bagnaia meraih kemenangan beruntun dari dua seri balapan yang berbeda.
Kemenangan pertama, Bagnaia dapatkan di Aragon lewat duel sengit melawan Marc Marquez (Repsol Honda) di beberapa lap terakhir.
Baca Juga: Motif Terselubung Yamaha Datangkan Andrea Dovizioso pada MotoGP
Sedangkan yang kedua, Bagnaia sukses menjadi yang terdepan setelah duel melawan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Pencapaian Bagnaia menabah koleksi kemenangan Ducati menjadi lima dengan dua kemenangan lain dipersembahkan oleh rekannya, Jack Miller di Jerez dan Le Mans dan satu lagi oleh Jorge Martin (Pramac Racing) di Red Bull Ring.
Selain menikmati kemenangan, Ducati juga telah menikmati beberapa podium pada musim ini yang ditorehkan Johann Zarco (Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Reale Avintia) di Misano.
Meski Ducati sedang unggul, Yamaha yang berhasil melampaui dengan meraih enam kemenangan.
Baca Juga: Eks Kru Kepala Vinales Akan Tangani Dua Jagoan Moto2 pada MotoGP 2022
Kemenangan Yamaha didapatkan oleh Fabio Quartararo sebanyak lima kali dan Maverick Vinales sisanya.
Adapun Suzuki, mereka belum meraih kemenangan pada musim ini dengan motor balap GSX-RR yang mengalami sedikit pengembangan.
Alex Rins lalu berbicara soal balapan terakhir usai terlempar dari posisi keempat dan mengalami crash usai berusaha mengejar Bastianini.
Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, Ducati telah mengambil lima langkah di depan soal motor balap tahun ini.
Baca Juga: Marc Marquez Dijagokan Berjaya Lagi pada MotoGP Amerika Serikat 2021
"Yang pasti saya melihat Ducati lima langkah di depan," kata Rins, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Maksud saya, mereka cukup kuat. Kecelakaan ini mungkin terjadi karena saya mencoba mempertahankan kecepatan yang sama (seperti Bastianini)."
"(Joan) Mir dan saya, kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Suzuki. Mir pasti sedang berjuang untuk gelar juara dunia."
"Saya tidak rugi, jadi saya mencoba lebih agresif, tetapi lebih melebihi mencapai batas. Terkadang saya melewati limit dan terjatuh."
"Mereka jauh lebih baik dari kami. Saya ingin mengatakannya di semua balapan karena masa lalu Ducati adalah motor yang bekerja baik di trek stop and go. Sekarang hampir di semua trek mereka semua bagus," sambung Rins.
Baca Juga: Teka teki Sponsor Tim Rossi pada MotoGP 2022 Masih Belum Terjawab