Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, sukses mengamankan gelar saat berhadapan dengan Brian Ortega pada ajang UFC 266.
Berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Minggu (26/9/2021), Alexander Volkanovski dan Brian Ortega bertarung dalam laga penuh drama sampai ronde kelima.
Dalam pertarungan tersebut, Alexander Volkanovski menunjukkan dominasinya atas Brian Ortega sepanjang pertandingan.
Namun, Ortega mampu memberikan perlawanan sengit.
Laga hampir berakhir dengan hasil tidak terduga saat cekikan guillotine dan triangle dari Ortega membuat Volkanovski kewalahan.
Kegigihan Ortega belum membuahkan hasil. Volkvanovski mampu mengamankan kemenangan melalui keputusan angka mutlak (unanimous decision).
Ketiga hakim memberikan penilaian 49-46, 50-45, 50-44 untuk kemenangan jagoan berjuluk Alexander The Great itu.
Hasil positif tersebut membuat Volkanovski kini mengantongi 10 kemenangan beruntun di UFC.
Baca Juga: Hasil UFC 266 - Bikin Lawan Babak Belur, Valentina Shevchenko Amankan Gelar Lagi
Volkanovski sebelumnya mendapat gelar setelah sejak mengalahkan jagoan kelas bulu lainnya, Max Holloway, pada UFC 245, Desember 2019.
Setelah menjadi raja di kelas bulu, petarung Australia itu mengamankan titelnya sebanyak 2 kali termasuk laga melawan Ortega kali ini.
Di sisi lain, nasib sial menghampiri Ortega melulu ketika bertarung dalam perebutan gelar.
Petarung berjuluk T-City itu tercatat sudah dua kali nongol dalam pertarungan gelar dan selalu menelan kekalahan.
Ronde kesatu
Pertarungan Alexander Volkanovski vs Brian Ortega diawali dengan mencari jangkauan antar petarung.
Selanjutnya Volkanovski tampil dominan. Pukulan petarung Australia itu tampak sering mengenai Ortega.
Namun, Ortega tidak menyerah. Dia juga turut membalas Volkanovski sampai berdarah di bagian wajahnya.
Kedua petarung mampu bertahan pada ronde kesatu, sehingga pertarungan tetap berlanjut.
Baca Juga: Kehilangan Gelar, Anthony Joshua Minta Rematch Hadapi Oleksandr Usyk
Ronde kedua
Berbagai pukulan keras tampak dilakukan Volkanovski dan Ortega untuk saling menyerang satu sama lain.
Kedua petarung tampak nyaman melakoni pertarungan atas, meski sama-sama memiliki kemampuan berduel di kanvas.
Volkanovski dan Ortega sama-sama sudah berdarah-darah, pertanda bukti keduanya memiliki pukulan kuat.
Tensi panas sempat terjadi ketika bel tanda ronde kedua berakhir berbunyi lantaran kedua petarung melancarkan psy war via verbal.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Si Kucing Usyk Bikin Anthony Joshua Kehilangan Gelar Juara Lagi
Ronde ketiga
Setelah melihat aksi jual beli serangan pada ronde kedua, tensi ronde ketiga menjadi tambah panas.
Volkanovski tampak nyaman bertinju, sedangkan Ortega sering menggunakan kakinya untuk menghajar lawan.
Melalui serangan balasan, Ortega berhasil menjatuhkan Volkanovski dan kemudian berupaya untuk menguncinya.
Dengan cepat, Volkanovski berhasil mengembalikan posisi untuk berpindah ke atas dan melakukan ground and pound.
Saat asyik-asyiknya melakukan serangan, Volkanovski kemudian lengah dan kepalanya menjadi sasaran kuncian Ortega.
Petarung berjuluk The Great itu mampu bertahan dan lepas dari kuncian Ortega.
Melihat Ortega masih terjatuh, Volkanovski kembali memukul lawan yang tergeletak di kanvas.
Dokter sempat memeriksa Ortega karena menerima serangan signifikan dari Volkanovski untuk mengecek ketahanan bertarung.
Ortega dinyatakan lolos untuk maju ke ronde keempat melawan Volkanovski setelah diloloskan wasit dan dokter.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan Saat Balapan, Sepupu Maverick Vinales Meninggal Dunia
Ronde keempat
Aksi tak terduga diperlihatkan Ortega. Dia langsung membuat terjatuh Volkanovski dan berusaha untuk menguncinya.
Volkanovski bisa lepas dan melakukan serangan balasan.
Ortega memilih bertahan usai dihujani pukulan dari Volkanovski saat berada di kanvas.
Upaya Ortega bertahan karena hujan pukulan Volkanovski berhasil. Duel dilanjutkan hingga ronde terakhir.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Curhat Kento Momota Usai Ditinggal 3 Rekannya di Timnas Jepang
Ronde kelima
Setelah diwarnai ketegangan, Volkanovski dan Ortega melakukan touch sebelum ronde kelima berlangsung.
Usai menerima berbagai serangan menyakitkan, kelincahan Ortega menjadi berkurang dan sering menjadi samsak hidup Volkanovski.
Namun, Volkanovski lengah tiba-tiba. Dia sempat terjatuh karena jotosan keras Ortega dan bangkit lagi.
Pada penghujung akhir ronde kelima, kelincahan kedua petarung tampak mengendur tetapi masih semangat saling bertarung.
Beberapa detik jelang ronde kelima berakhir, pukulan kombinasi Ortega membuat Volkanovski sempoyongan.
Namun, kedua petarung berhasil bertahan dan hasil pemenang ditentukan melalui keputusan hakim di luar oktagon.
Ketiga juri kemudian memutuskan untuk memberi kemenangan kepada Volkanovski melalui unanimous decision.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Indonesia Bidik Kemenangan pada Laga Pertama