Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih FK Senica, Pavel Sustr, tetap memberikan apresiasi terhadap penampilan Egy Maulana Vikri dkk meski babak belur di tangan klub elit Liga Slovakia.
Egy Maulana Vikri mengalami kekalahan perdana dalam kariernya di Liga Slovakia.
Seperti diketahui, Egy Maulana Vikri sudah empat kali tampil bersama FK Senica sejak bergabung pada akhir Agustus lalu.
Egy bermain tiga kali di Liga Slovakia dan satu kali di Piala Slovakia.
Baca Juga: Skuad Berkualitas dan Dihuni Pemain Muda, AC Milan Bisa Juara Liga Italia
Dari empat penampilan itu, Egy Maulana Vikri mencatatkan dua kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.
Satu kekalahan itu didapatkan Egy kala bermain melawan klub elit Liga Slovakia, Slovan Bratislava pada Sabtu (25/9/2021).
Sedihnya, kekalahan perdana Egy Maulana Vikri di Liga Slovakia ini harus berakhir dengan babak belur.
FK Senica kalah telak dengan skor 0-3 dari Slovan Bratislava.
Baca Juga: Liga 2 Bergulir setelah Terhenti 557 Hari, Begini Harapan Ketum PSSI
Egy sendiri harus mengawali laga dari bangku cadangan.
Pemain timnas Indonesia itu masuk pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-65, untuk menggantikan Gabriel Halabrin.
Meski timnya babak belur, Egy tidak menunjukkan permainan di bawah performa.
Sebab, seluruh gol Slovan Bratislava tercipta pada babak pertama, sebelum Egy Maulana Vikri masuk ke lapangan.
Baca Juga: Momen Ansu Fati Peluk Erat Dokter Klub Barcelona, Cuma Butuh 10 Menit Cetak Gol Usai Cedera 10 Bulan
Ketiga gol Slovan Bratislava diciptakan pada menit kedua (Dejan Drazic), menit ke-26 (Samuel Mraz), dan 35' (Samuel Mraz).
Sementara pada babak kedua, FK Senica tampil lebih solid sehingga mencegah Slovan Bratislava untuk menambah pundi-pundi golnya.
Melihat hal tersebut, pelatih FK Senica, Pavel Sustr, memberikan apresiasi kepada para pemainnya.
Sustr mengakui kehebatan Slovan Bratislava sebagai pemuncak klasemen saat ini.
Baca Juga: Para Pemain Dengarkan Pelatih, Juventus Sukses Tundukkan Sampdoria
Tetapi dia tetap menilai para pemainnya sudah tampil sangat baik, terutama pada babak kedua.
"Jika seseorang ingin mendapatkan hasil bagus saat menghadapi Slovan, dia harus punya kemampuan tinggi paling tidak dalam hal komitmen dan kecepatan," kata Pavel Sustr dikutip Bolasport.com dari Sport.sk.
"Pada babak pertama, kami tidak memiliki itu dan kami agak takut-takut."
"Pada babak kedua, saya mengapresiasi anak asuh saya yang tidak menyerah begitu saja, dan mereka pantas mendapat ucapan terima kasih," katanya.
Kekalahan ini membuat FK Senica melorot ke posisi ketujuh dalam klasemen sementara Liga Slovakia.
Sementara Slovan Bratislava kokoh di posisi puncak dengan koleksi 20 poin, hasil dari enam kali menang, dua kali imbang, dan sekali kalah.