Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United disebut tidak akan juara Liga Inggris meskipun sudah punya Cristiano Ronaldo di dalam timnya.
Manchester United memulai perjalanan pada musim 2021-2022 dengan cukup kuat.
Pada pertandingan pertamanya musim ini, melawan Leeds United pada pekan ke-1 Liga Inggris 2021-2022, Manchester United yang bermain di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, menang telak 5-1.
Pada pekan pertandingan berikutnya Manchester United harus berbagi angka dengan Southampton usai dipaksa bermain imbang 1-1 di Stadion St Mary's.
Manchester United kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-3 dan 4 Liga Inggris 2021-2022.
Pekan ke-3 Manchester United menang tipis atas Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux.
Sementara laga pekan ke-4, pertandingan yang juga menjadi ajang debut Cristiano Ronaldo dengan Setan Merah pada musim ini setelah bergabung dari Juventus, ikut berakhir dengan kemenangan.
Dalam laga yang digelar di Stadion Old Trafford itu, Manchester United menang 4-1 dan pemain yang menjalani debut keduanya, Cristiano Ronaldo, berperan besar dengan mengemas dua gol.
Setelah start yang kuat itu, Manchester United langsung mengalami penurunan performa.
Penurunan itu bermula dari laga matchday 1 Grup F Liga Champions 2021-2022 yang mempertemukan Manchester United dengan Young Boys di markas sang lawan, Stade de Suisse.
Dalam pertandingan itu, Manchester United menelan kekalahan perdananya pada musim 2021-2022.
Laga itu sendiri berkesudahan 1-2 untuk kekalahan Manchester United.
Kekalahan tersebut sempat dilampiaskan Manchester United di ajang Liga Inggris.
Baca Juga: Lakoni Comeback Super, Penerus Lionel Messi Ucapkan Terima Kasih Kepada Tim Medis Barcelona
Pada pekan ke-5, Manchester United mengalahkan West Ham United di kandangnya sendiri, Stadion London, dengan skor 2-1.
Namun, setelah itu Manchester United kembali menelan kekalahan, bahkan dalam dua pertandingan beruntun.
Kekalahan kedua Manchester United didapatkan ketika menjamu West Ham United dalam laga babak ketiga Piala Liga Inggris alias Carabao Cup.
Pertandingan tersebut berkesudahan dengan skor 0-1 untuk kekalahan The Red Devils.
Hasil minor berikutnya diperoleh Manchester United saat melawan Aston Villa di Old Trafford pada pekan ke-7 Liga Inggris dengan skor yang sama dengan kekalahan sebelumnya, 0-1.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo sudah sangat membantu Manchester United dalam pertandingan-pertandingan tadi.
Bentuk bantuan Cristiano Ronaldo yang paling kentara adalah gol, yang dibuatnya dalam tiga penampilan pertama bareng Manchester United pada musim ini.
Namun, hasil membuktikan bahwa dengan bantuan Cristiano Ronaldo sekalipun, Manchester United masih bisa kalah dari tim lain.
Baca Juga: Jelang Juventus vs Chelsea, Massimiliano Allegri Pastikan Bianconeri Tak Diperkuat Dybala dan Morata
Dari situ, mantan kapten Manchester United, Gary Neville, merasa Setan Merah tidak akan mampu menjuarai Liga Inggris musim ini.
Menurut Gary Neville, meskipun ada Ronaldo, Manchester United tidak akan mendapatkan apa-apa karena tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu kurang kekompakan sebagai sebuah tim.
“Saya mengatakannya bahkan ketika mereka menang, bahkan ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol. Mereka tidak bermain cukup baik sebagai tim untuk memenangi liga ini dalam pandangan saya," kata Neville seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Mereka tidak bermain cukup baik sebagai sebuah tim."
Baca Juga: Skuad Berkualitas dan Dihuni Pemain Muda, AC Milan Bisa Juara Liga Italia
"Saya pikir Anda harus menjadi satu kesatuan dalam penguasaan bola. Ketika Anda hanya bisa memberikan momen-momen tertentu, hal itu tidak akan cocok untuk Anda dalam permainan secara keseluruhan."
"Mereka butuh pola permainan, cara bermain, dan pada saat ini saya masih melihat sekelompok individu bermain pada saat-saat tertentu dengan beberapa pola dan kombinasi pada waktu tertentu saja."
"Namun tetap, sebuah klub di mana ada pemain-pemain baru seperti Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, dan Jadon Sancho, harus tampil sebagai sebuah tim dan mulai menentukan gaya permainan."
"Setelah itu, mereka akan mendapatkan hasil meskipun tidak bermain dengan bagus," tutur Neville menambahkan.