Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, disebut tidak layak untuk bermain di tim League Two alias divisi 4 sepak bola Inggris.
Aaron Wan-Bissaka adalah bek sayap kanan pilihan pertama di Manchester United saat ini.
Hal itu dapat dilihat dari Aaron Wan-Bissaka yang baru dicadangkan Manchester United dalam satu pertandingan pada musim 2021-2022.
Selebihnya, Aaron Wan-Bissaka telah turun dalam tujuh dari delapan pertandingan yang dimainkan Manchester United di berbagai ajang musim ini dan enam di antaranya di Liga Inggris.
Baca Juga: Ditaksir Manchester United, Kieran Trippier Lebih Lengkap daripada Aaron Wan-Bissaka
Aaron Wan-Bissaka sendiri menjadi pilihan utama Manchester United untuk pos bek sayap kanan lantaran punya kemampuan duel satu lawan satu yang luar biasa.
Pakar sepak bola Inggris, Michael Gray, pun setuju bahwa Wan-Bissaka adalah bek dengan kemampuan duel 1v1 yang luar biasa.
Akan tetapi, Wan-Bissaka punya satu kekurangan, yakni tidak begitu bagus ketika harus berkontribusi untuk penyerangan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Tengah Pekan Ini, Messi Harus Jegal Guru Favortinya
Level Wan-Bissaka dalam hal tersebut, menurut Michael Gray, sangatlah rendah.
Saking rendahnya level Wan-Bissaka dalam membantu serangan, Gray menyebut bek 23 tahun itu tidak layak untuk bermain di klub yang berada di divisi 4 sepak bola Inggris alias League Two.
"Skuad ini (Manchester United), bahkan ketika sudah dikeluarkan semua pemainnya, masih belum berada di antara tim terbaik Premier League," tutur Gray seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
Baca Juga: Ada Ronaldo Sekalipun, Manchester United Tidak Akan Juara Liga Inggris
"Wan-Bissaka, dia adalah bek terbaik di Liga Inggris dalam situasi satu lawan satu, tetapi distribusinya dengan bola, dengan bola di kakinya dia tidak akan mendapatkan tempat di klub League Two."
"Ketika saya melihatnya bermain, dia tidak pernah terlihat nyaman dengan bola di kakinya."
"Saya sama sekali tidak merasakan kepercayaan diri dalam dirinya, saya pikir dia juga merasa demikian."
Baca Juga: Borussia Dortmund Belum Memutuskan Masa Depan Erling Haaland
"Secara defensif dia benar-benar luar biasa. Harry Maguire mengembalikan bola ke David de Gea kemarin, dia membuat kesalahan, dia juga membuat satu kesalahan di Newcastle."
"Manchester United punya masalah besar, saya tahu mereka memulai musim dengan baik, tetapi saya pikir kemarin retakan mulai muncul," kata Gray menambahkan.