Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Bos Repsol Honda, Marc Marquez Bukanlah Pembalap Matre

By Agung Kurniawan - Senin, 27 September 2021 | 15:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada sesi kualifikasi MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring, Sabtu (14/8/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, tak segan untuk kembali melontarkan pujian kepada Marc Marquez.

Marc Marquez mendapatkan kontrak panjang dari Honda dengan masa durasi selama empat musim, atau hingga akhir 2024 mendatang.

Namun, nasib nahas harus menimpa Marc Marquez karena harus absen nyaris selama satu musim pada 2020 akibat menderita cedera parah.

Walau absen sejak seri pembuka musim lalu dan baru kembali pada seri ketiga MotoGP 2021, Marc Marquez masih menjadi pembalap dengan bayaran termahal.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Akui 'Kegilaan' Marc Marquez Bareng Repsol Honda pada MotoGP 2021

Menentukan bayaran pembalap MotoGP bukan pekerjaan mudah karena tidak ada data pasti mengenai informasi tersebut.

Mengutip dari Sportingfree, Si Alien mendapatkan gaji dari Honda sebesar 12 juta dolar AS (sekitar 173 miliar rupiah) per tahun.

Dari sumber lain, Motomatters pernah menyebut Honda memberikan kenaikan gaji sebesar 2 juta euro (Rp 33,4 miliar) untuk setiap gelar juara yang diraih Marc Marquez.

Jika melihat enam gelar juara yang sudah diraih, Marc Marquez berpotensi menerima bayaran 12 juta euro (Rp 200 miliar) plus bayaran awalnya bersama Honda setiap tahunnya.

Baca Juga: Dovizioso: Marquez Mampu Rebut Kemenangan dengan Kondisi Fisik yang Buruk