Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pandit sepak bola, Gary Neville, mengibaratkan penampilan dua pemain depan Tottenham Hotspur bak balon kempes saat melawan Arsenal.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, dalam laga pekan keenam Liga Inggris 2021-2022, Minggu (26/9/2021) pukul 22.30 WIB.
Melakoni pertandingan bertajuk Derbi London Utara, Arsenaldan Tottenham Hotspur sama-sama bertujuan untuk meraih kemenangan.
Hasilnya, Spurs terpuruk setelah dibuat babak belur Arsenal.
Harry Kane dkk kalah 1-3 dari rival sekota mereka itu.
Padahal Spurs sudah diperkuat oleh pencetak gol terbanyak Derbi London Utara sejak era Premier League, Harry Kane, yang sudah menceploskan 11 gol ke gawang Arsenal.
The Lilywhites terbenam oleh gol-gol Emile Smith Rowe (12’), Pierre Emerick-Aubameyang (27’), dan Bukayo Saka (34’).
Tottenham Hotspur baru membalas pada menit ke-78 via gol Son Heung-min.
Penampilan Son dan Harry Kane membuahkan kritik dari Gary Neville.
Neville menilai Harry Kane masih kecewa karena gagal pindah dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2021.
Kane meminta Tottenham Hotspur menjual dirinya.
Baca Juga: Harry Kane Sampai Menggelosor Demi Tahan Gol, Spurs Tetap Saja Keok Gara-gara Aksi Bocah Arsenal
Akan tetapi, manajemen menolak permintaan Kane itu, kendati Manchester City siap menampung Kane.
“Kane terlihat tidak bahagia dan seperti menanggung beban situasi dari musim panas lalu,” kata Neville.
“Seharusnya hari ini Kane bisa mencetak tiga gol dan satu penalti. Betul, dia masih berkontribusi hanya saja dia tak tampil seperti dirinya sendirinya.”
Baca Juga: Susunan Pemain Arsenal dan Tottenham Hotspur - Menanti Raja Gol Derbi London Utara Pecah Telur
Hal sama juga terjadi pada Son Heung-min kendati pemain asal Korea Selatan itu mencetak gol.
“Son Heung-min juga tidak terlihat bahagia. Dia dan Kane tampil seperti balon kempes. Terlihatnya seperti itu.”
“Mereka dua pemain besar untuk Spurs. Seharusnya Son dan Kane membuat perbedaan pada situasi yang buruk untuk tim,” ucap Neville lagi.
Menurut catatan dari laman resmi Premier League yang dikutip BolaSport.com, Spurs sebenarnya tampil mendominasi.
Mereka memiliki penguasaan bola sebesar 53,2 persen.
Dari segi peluang, Arsenal lebih unggul dengan memiliki 12 kesempatan yang 7 diantaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Spurs mempunyai 10 peluang dengan 4 tembakan menuju ke gawang.
Berkat kemenangan ini, Arsenal melanjutkan tren positifnya di ajang Liga Inggris dengan mengemas tiga kemenangan beruntun.
Di sisi lain, Spurs harus merana lantaran menerima tiga kekalahan berturut-turut di Premier League.