Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wacana ini mendapat kritikan langsung dari pandit asal Inggris sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville.
"Mereka tidak belajar dari dulu? Cukup sekarang, pemangku kebijakan mohon segera menghentikan rencana ini," tulisnya di twitter.
Sementara itu, fans terbelah jadi beberapa kubu.
Fans di benua Asia menyambut secara positif rencana tersebut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bela Penakluk Pertama Anthony Joshua karena Berbadan Gempal
???? EXCL: Competitive games abroad back on Premier League radar. Only consultation so nothing agreed & would be years away. But under consideration as part of PL plan for int’l growth. 1st step would be enhanced overseas pre-season tournament @TheAthleticUK https://t.co/46rlTEQQHK
— David Ornstein (@David_Ornstein) September 27, 2021
Shareholders of the Premier League met last week and a “roadmap for meaningful matches abroad” was discussed...
Although it is years away, they would like some Premier League games to be played abroad, such as, in the US, China, India, Brazil and Indonesia.
[The Athletic] pic.twitter.com/iSQkHZDRAJ
— Footy Accumulators (@FootyAccums) September 27, 2021
Sedangkan suporter di Inggris menganggapnya tak lebih baik dari wacana Liga Super Eropa beberapa waktu lalu.
Wacana semacam ini sebenarnya telah diutarakan mantan CEO Premier League, Richard Scudamore pada 2008 lalu.