Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tucel, mengeluarkan penjelasan setelah tim besutannya kembali menelan kekalahan.
Chelsea menelan kekalahan saat bertamu ke markas Juventus, Stadion Allianz, dalam rangka matchday 2 Grup H Liga Champions 2021-2022.
Pada pertandingan yang dimainkan pada Rabu (29/9/2021) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB itu Chelsea takluk dengan skor 0-1.
Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh winger Juventus, Federico Chiesa, pada menit ke-46.
Dengan hasil ini, Chelsea berarti telah menelan kekalahan dalam dua pertandingan terakhir yang dimainkan oleh mereka.
Sebagaimana diketahui, sebelum duel menghadapi Juventus, Chelea juga takluk dari Manchester City di Liga Inggris 2021-2022.
Dalam laga yang merupakan bagian dari pekan ke-6 Liga Inggris 2021-2022 itu Chelsea kalah dengan skor 0-1.
Chelsea, yang kala itu berstatus tim tuan rumah, dipaksa menelan pil pahit usai striker Manchester City, Gabriel Jesus, sukses mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-53.
Setelah The Blues menelan kekalahan keduanya dalam satu pekan terakhir, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mencoba memberikan pendapatnya.
Menurut Thomas Tuchel, Chelsea bisa kalah, terutama dari Juventus, karena para pemainnya kelelahan secara mental.
Baca Juga: Kata Dejan Antonic usai PSS Telan Kekalahan dari Persebaya Surabaya
"Saya pikir kami mulai tidak cukup tajam," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
"Pada 12 hingga 15 menit pertama kami bisa lebih menyakiti mereka. Ada begitu banyak ruang untuk bola berbahaya ke dalam kotak."
"Kami berjuang untuk menciptakan ritme dan intensitas kami sendiri karena mereka begitu dalam dan pasif. Kami kurang lari."
Baca Juga: Jika Kalahkan Lionel Messi, Kemenangan Jorginho di Ballon d'Or Akan Jadi Kebahagiaan Orang Italia
"Kami sangat bagus dalam latihan kemarin dan tidak cukup baik, tidak cukup bebas hari ini. Saya tidak tahu mengapa."
"Saya merasa kami agak lambat dan lelah secara mental, dan juga lambat saat mengambil keputusan. Itu sebabnya aneh untuk dianalisis," ujar Tuchel menambahkan.