Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ruang ganti Barcelona pecah, satu pemain meminta klub memecat Ronald Koeman, dan pemain lainnya merasa hal seperti itu bukan solusi.
Barcelona menerima kekalahan 0-3 saat berhadapan dengan Benfica pada matchday 2 Grup E Liga Champions, Rabu (29/9/2021) di Stadion Da Luz.
Kekalahan tersebut sudah terlihat sejak awal laga, yakni setelah Barcelona kebobolan pada menit ke-3 oleh Darwin Nunez.
Usai kebobolan, Barcelona tidak memberikan respons, malah mereka kebobolan lagi pada babak kedua.
Pada menit ke-69 Rafa Silva menggandakan keunggulan Benfica atas tamunya itu.
Baca Juga: Barcelona Krisis, Sergio Busquets: Paling Gampang Ya Pecat Ronald Koeman!
Sepuluh menit setelahnya, Darwin Nunez kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa Benfica unggul 3-0 berkat gol dari titik penalti.
Dengan kekalahan ini, Barcelona berarti baru memenangkan satu pertandingan dari lima laga terakhir yang mereka lakoni di berbagai ajang.
Bahkan, hasil ini membuat Barcelona menelan dua kekalahan secara beruntun di Liga Champions 2021-2022.
Seperti diketahui, pada matchday 1 lalu Barcelona juga menderita kekalahan, yakni 0-3 dari Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou.
Baca Juga: Jadwal Sudirman Cup 2021 - Calon Lawan Indonesia, Jepang vs Malaysia dan Taiwan vs Korea
Akibat rekor seperti itu, skuad Barcelona pun mengalami 'perpecahan', terutama dalam hal masa depan pelatih klub, Ronald Koeman.
Ada pemain yang merasa Barcelona harus memecat Koeman, dan ada pula yang menganggap pemecatan pelatih bukanlah solusi yang tepat untuk saat ini.
Salah satu pemain yang merasa Barcelona perlu memecat Ronald Koeman adalah gelandang senior Blaugrana, Sergio Busquets.
"Kami benar-benar dalam situasi yang kritis," kata Sergio Busquets seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
Baca Juga: 'Eksperimen' Lain Shin Tae-yong: Panggil 5 Pemain Liga 1 yang Tidak Ikut TC ke Timnas Indonesia
"Sulit untuk menjelaskannya. Pada akhirnya, pada area-area di mana hasil sebuah pertandingan akan ditentukan, kami tidak cukup kuat."
"Kami mencoba bermain dan menciptakan peluang, tetapi tidak mencetak gol."
"Ketika Anda juga menyertai situasi itu dengan membuat kesalahan, lawan akan memanfaatkannya."
"Hal termudah yang bisa dilakukan adalah memecat Koeman. Tetapi, kami semua bertanggung jawab atas hasil ini," ujar Busquets menambahkan.
Di sisi lain, ada pemain yang merasa pemecatan Koeman bukanlah solusi.
Pemain yang berujar seperti itu adalah Frenkie de Jong.
Menurut Frenkie de Jong, hal yang tepat untuk mengatasi masalah Barcelona saat ini adalah bekerja keras dan bersatu menghadapi masalah yang ada.
"Saya rasa mengganti pelatih bukanlah solusi," tutur De Jong seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Sukses Jawab Tekanan Suporter, Persebaya Akui Mulai Temukan Cara untuk Menang
"Saya tidak bisa bicara soal Koeman, itu bukan tempat saya."
"Yang jelas kami harus terus berjuang, terus bersama dan mengatasi situasi ini."
"Hal yang bisa buat kami lolos dari masalah ini adalah kerja keras dan bersatu sebagai tim," kata De Jong menegaskan.