Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjelang pensiun dari ajang MotoGP, Valentino Rossi masih menyesalkan gelar juara dunia ke-10 yang tak bisa diraih.
MotoGP 2021 dipastikan akan menjadi panggung terakhir dalam perjalanan karier Valentino Rossi yang kini membela Petronas Yamaha SRT.
Pasalnya, Valentino Rossi secara resmi sudah mengumumkan akan gantung helm alias pensiun pada akhir musim ini.
Keputusan pensiun Valentino Rossi tersebut tentu dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah rentetan performa minor.
Baca Juga: Selaku Pembalap Honda, Marc Marquez Akui Masih Jauh dari Kemenangan
Pembalap berjuluk The Doctor tersebut belum mampu tampil kompetitif bersama tim barunya itu hingga MotoGP 2021 menyisakan empat seri lagi.
Bagaimanapun, bukan hal yang mudah bagi Valentino Rossi untuk meninggalkan MotoGP mengingat dia sudah berkarier selama 26 tahun.
Dalam kurun waktu yang cukup lama tersebut, pembalap berusia 42 tahun itu sudah menorehkan segudang prestasi dan pencapaian.
Sejak debut di kelas 125cc pada musim 1996, Valentino Rossi sudah membukukan total sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap.
Baca Juga: Analisis Legenda MotoGP, Marc Marquez Diyakini Bakal Ngegas di COTA
Walau bergelimang prestasi mentereng, Valentino Rossi masih memiliki penyesalan menjelang kariernya di kelas MotoGP berakhir.
Pembalap asal Italia tersebut masih menyesali soal gelar juara dunia ke-10 yang hingga kini belum berhasil digenggam.
Melalui Speedweek, Valentino Rossi merasa pantas mendapatkan gelar juara dunianya yang ke-10, jika melihat level performa beberapa musim yang lalu.
Baca Juga: Masih Trauma, Marc Marquez Belum Berani Pakai Fisiknya Saat Balapan
"Sayang sekali saya tidak bisa memenangkan gelar ke-10, karena saya pikir saya pantas mendapatkannya dalam karier, kecepatan, dan level saya," kata Valentino Rossi.
Kesempatan terbaik Valentino Rossi untuk meraih gelar juara dunia ke-10 terjadi pada musim 2015, di mana dia masih membela tim pabrikan Yamaha.
Pada musim tersebut, sosok ikonik bernomor 46 itu bersaing ketat dengan rekan setimnya kala itu yakni Jorge Lorenzo.
Insiden dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez membuat Valentino Rossi tak kuasa mengejar Por Fuera karena sanksi yang harus diterima.
Baca Juga: Kesabaran Valentino Rossi Mulai Hilang, Buntut dari Hasil Jeblok?
Alhasil, Valentino Rossi harus puas mengakhiri musim 2015 di peringkat kedua atau tepat di bawah Jorge Lorenzo.
Terlepas dari kenangan pahit itu, Valentino Rossi menegaskan masih ada momen-momen terbaik yang tidak bisa dia lupakan terutama saat berburu kemenangan.
"Perasaan yang saya miliki di hari-hari setelah kemenangan tertentu tak terlupakan, pada akhirnya, itulah yang kami tuju," kata Valentino Rossi menjelaskan.
Valentino Rossi akan kembali membelap Petronas Yamaha SRT pada seri MotoGP Americas 2021 di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat.
Rangkaian sesi MotoGP Americas 2021 akan dilangsungkan akhir pekan ini tepatnya pada 1-4 Oktober WIB.
Baca Juga: Masih Berkabung, Maverick Vinales Absen pada MotoGP Americas 2021