Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, menjawab rumor yang menyebut bahwa dirinya akan menjadi pengganti Ronald Koeman di Barcelona.
Nasib Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona semakin berada di ujung tanduk usai El Barca kembali menelan kekalahan di Liga Champions 2021-2022.
Bertandang ke Portugal untuk menghadapi Benfica dalam laga matchday 2 Grup E Liga Champions di markas sang lawan, Stadion Da Luz, Barcelona takluk dengan skor 0-3.
Bahkan, hasil ini membuat Barcelona menelan dua kekalahan secara beruntun di Liga Champions 2021-2022.
Seperti diketahui, pada matchday 1 lalu Barcelona juga menderita kekalahan, yakni 0-3 dari Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou.
Baca Juga: Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Manchester United, Cristiano Ronaldo Kirim Pujian untuk Penggemar
Sebanyak dua kekalahan itu membuat Gerard Pique cs terdampar di dasar klasemen Grup E dengan nol poin dan tanpa gol.
Rangkaian catatan buruk itu jelas menjadi mimpi buruk bagi Koeman.
Pelatih asal Belanda itu santer dikabarkan bakal dipecat dalam waktu.
Barcelona pun disebut-sebut tengah mencari penggantinya.
Salah satu yang digosipkan akan mengambil alih tugas Koeman adalah Luis Enrique.
Enrique sendiri bukanlah sosok di Camp Nou lantaran pernah mengecap manis selama menukangi Barcelona pada 2014-2017.
Baca Juga: Legenda Chelsea Puji Setinggi Langit Federico Chiesa Usai Jadi Pahlawan Juventus
Prestasi terbaik Enrique adalah mengantarkan El Barca merengkuh treble winners pada 2015.
Meski demikian, hasrat Barcelona untuk merekrut kembali Enrique dipastikan pupus.
Pasalnya, Enrique menegaskan bahwa dirinya menghormati kontraknya dengan timnas Spanyol.
Ikatan kerja Enrique bersama La Furia Roja baru berakhir setelah Piala Dunia 2022.
"Saya rasa dia (Joan Laporta) tidak memiliki nomor telepon saya," kata Enrique seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Saya sudah dua kali melatih timnas Spanyol dan saya terbiasa memegang janji saya."
"Yang pasti saya akan tetap berada di sini hingga kontrak saya habis."
"Saya bangga dengan Barcelona, tetapi saya tidak mau ikut campur," tutur juru taktik berusia 51 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Barcelona Salah Percaya ke Koeman yang Raja Kalah di Liga Champions