Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya pada pekan kelima Liga 1 2021 berhasil menunjukkan kebangkitan setelah menang 3-1 atas PSS Sleman, Rabu (29/9/2021).
Namun, kebangkitan Persebaya Surabaya itu terganggu karena mereka harus mengirim empat pemain andalannya ke timnas Indonesia.
Seperti diketahui, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil empat pemain Persebaya Surabaya untuk persiapan menghadapi babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bikin Sir Alex Ferguson Kangen Latih Man United
Empat pemain Persebaya yang dipanggil yakni Ernando Ari Sutaryadi (kiper), Rachmat Irianto (bek), Rizky Ridho (bek), dan Ricky Kambuaya (gelandang).
Mereka akan turut dibawa berangkat menuju Thailand pada 3 Oktober mendatang untuk menghadapi Taiwan pada 7 dan 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Dirumorkan Jadi Pengganti Koeman, Luis Enrique: Presiden Barcelona Tak Punya Nomor Telepon Saya
Kondisi tersebut tentu saja menyulitkan tim berjulukan Bajul Ijo.
Bagaimana tidak? Empat pemain tersebut adalah pemain starter Persebaya selama lima pertandingan Liga 1 yang telah bergulir.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bikin Sir Alex Ferguson Kangen Latih Man United
Sementara itu pada hari yang sama timnas Indonesia berangkat ke Thailand, Minggu (3/10/2021), Persebaya akan menghadapi PSIS Semarang.
Situasi itu pun membuat Persebaya terancam bermain tanpa empat pemain andalannya tersebut.
Baca Juga: Dear Chelsea, Begini Lho Caranya Maksimalkan Potensi Romelu Lukaku
Hal ini juga yang membuat tim asal Kota Pahlawan tersebut semakin mengalami krisis ketersediaan pemain belakang.
Selama ini Ernando Ari, yang diharapkan jadi pelapis di Persebaya, sudah menjadi kiper utama karena Satria Tama masih menjalani pemulihan dari cedera.
Kondisi inilah yang membuat pelatih Persebaya, Aji Santoso merasa agak keberatan untuk melepas pemain ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Tak Ada Klub yang Ingin Bajak Pemain Muda Juventus Ini?
“Lini belakang sangat krisis. Kiper utama dan dua bek kami berangkat,” ujar Aji Santoso sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu mengaku bahwa pada dasarnya pihaknya tidak keberatan apabila pemainnya memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga: Pelatih Persija Siap Berikan Pengetahuan Demi Genjot Kemampuan Pemain
Persebaya justru bangga karena hal itu juga menjadi kebanggaan tersendiri buat para pemain.
Namun, waktunya tidak tepat karena Persebaya saat ini sudah gembos dan dipaksa harus kehilangan Ernando Ari lagi.
Tentu saja hal itu menjadi masalah berat karena pelapis Ernando Ari adalah kiper baru yang belum berpengalaman.
Baca Juga: Masalah Sepak Bola Indonesia Bukan Virus Corona Tapi Lebih ke Etika
Salah satunya, yakni Andhika Ramadhani, bahkan menjadi salah satu kiper yang belum pernah tampil dalam pertandingan.
Sedangkan satu pemain lagi, yakni David Aryanto, selama ini baru main sekali dalam memperkuat tim yakni hanya dalam laga uji coba.
Oleh karena itu, pelatih asal Malang itu meminta PT LIB (Liga Indonesia Baru) bisa menyikapi hal ini.
Baca Juga: Jelang Oktober, Persija Jakarta Lepas Dua Pemainnya ke Timnas Indonesia dan Nepal
Persebaya masih akan menjalani laga keenam seri I melawan PSIS sedangkan bertepatan dengan hari itu tim harus kehilangan para pemainnya untuk memperkuat timnas.
Aji meminta agar PT LIB bisa menunda laga terakhir seri I Persebaya hingga para pemainnya kembali lengkap.
“Kenapa kami minta karena Persebaya yang pemainnya paling banyak dipanggil timnas,” ucapnya.
Baca Juga: Habis Bawa Manchester United Menang, Cristiano Ronaldo Kirim Pesan ke Rio Ferdinand
Sementara itu, manajemen Persebaya juga tak tinggal diam dengan hal ini.
Manager Persebaya, Candra Wahyudi, juga mengaku segera membicarakan hal ini dengan PSSI dan PT LIB.
Baca Juga: Timnas Wanita Lolos Piala Asia 2022, Zahra Muzdalifah Masuk Enam Pemain 'Terbaik' Versi AFC
Manajemen bahkan juga telah mengirim surat ke PT LIB agar mereka bisa menyusun jadwal dengan baik agar tidak terjadinya bentrok dengan kegiatan timnas.
“Jadwal pertandingan timnas itu sudah bisa diketahui jauh hari. Dari sana bisa diatur, misalnya jadwal Seri I dikurangi agar klub juga tidak mengalami kesulitan melepas pemainnya,” kata Candra Wahyudi.
“Pemain yang dipanggil timnas juga kondisinya bisa lebih bugar.”
Baca Juga: Kalah 1-3 dari Persebaya, Pelatih PSS Berharap Hal Ini Jadi Pembeda
“Kami sudah kirim surat resmi ke PT LIB agar ada penjadwalan ulang.”
Hal ini dilakukan Persebaya sebab sebelumnya Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian, sudah berjanji bahwa jadwal akan digelar secara fleksibel dengan menyesuaikan keadaan.
Yang dimaksud bukan hanya menyesuaikan keadaan soal kondisi pandemi Covid-19, tetapi juga untuk sinkronisasi jadwal yang bertepatan dengan agenda timnas Indonesia.
Baca Juga: Ucapan Perpisahan Kurniawan Kartika Ajie Sebelum Tinggalkan Arema FC Menuju RANS Cilegon FC
PT LIB sudah menjanjikan soal tersebut, maka dari itu Persebaya menagih janji itu agar benar-benar diterapkan.
“Kami akan segera kick-off. Terkait hal itu, pasti jadwal Liga 1 disesuaikan dengan timnas Indonesia,” tutur Akhmad Hadian beberapa waktu lalu.