Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku mandul 4 laga beruntun di Chelsea. Klub mesti waspada menghindari sang bomber kembali ke performa setelan pabrik.
Romelu Lukaku sedang menjalani periode kering gol disertai performa melempem dalam 4 partai terakhir Chelsea.
Padahal, awalannya sangat meyakinkan setelah direkrut mahal dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas.
Dalam 4 penampilan perdananya musim ini, bomber bongsor Belgia tersebut melesakkan 4 gol.
Ia menceploskan bola ke jala Arsenal (1), Aston Villa (2), dan Zenit St Petersburg (1).
Baca Juga: Mantan Trisula MSG Barcelona Kompak Bikin Gol, Skuad Ronald Koeman Paling Ambrol
Hanya Liverpool dalam periode ini yang steril dari gol Lukaku.
Namun, setelah melakoni start menawan, pemain berdarah Kongo itu menukik tajam performanya.
Romelu Lukaku absen mencetak gol dalam 4 penampilan terakhir.
Parahnya, kinerja minor ini disertai kontribusi minim buat ukuran seorang bomber seharga hampir 2 triliun rupiah.
Nama Romelu Lukaku tak masuk papan skor ketika Chelsea bersua Tottenham (3-0), Aston Villa (1-1; 4-3 adu penalti), Manchester City (0-1), dan Juventus (0-1).
Baca Juga: 3 Kunci Sukses Juventus Taklukkan Chelsea di Liga Champions
Dalam 284 menit penampilan total selama itu, dia cuma melepas dua tembakan tepat sasaran.
Contoh dalam duel terbaru kontra Juventus di Liga Champions, pergerakan Lukaku terlampau lamban hingga mampu dimatikan Leonardo Bonucci cs.
Raja gol sepanjang masa timnas Belgia itu terisolasi di lini depan dengan hanya melepaskan 16 operan, terendah di Chelsea dan setara kiper Edouard Mendy.
Karena itu, banyak yang menilai Chelsea kudu waspada untuk segera menghindarkan sang bomber dari performa "setelan pabrik".
Setelan ini yang dia alami ketika ramai dirundung bersama Manchester United sebelum dihidupkan kembali oleh Inter Milan dua musim terakhir.
"Selama pertandingan, ada saat-saat ketika Lukaku perlu 'dihidupkan'," kata Antonio Conte, pelatihnya semasa di Inter Milan, dikutip BolaSport.com dari Express.
"Dia adalah salah satu penyerang yang paling sulit untuk dilawan karena dia bisa melakukan kerusakan di area mana pun di lapangan."
Baca Juga: Romelu Lukaku Melempem Lawan Juventus, Saran dari Antonio Conte Bisa Jadi Rujukan bagi Thomas Tuchel
"Jika Anda memiliki penyerang tengah seperti itu, Anda perlu menggunakan dia, dan saya rasa Chelsea belum menemukan cara untuk menggunakannya."
"Musim lalu, mereka tidak memiliki penyerang tengah yang tepat, jadi mereka merotasi posisi, sedangkan Romelu adalah titik referensi nyata dalam serangan."
"Jika mereka bisa mengetahui cara menggunakan Lukaku, maka Chelsea bisa menjadi tim yang mengerikan di Liga Champions musim ini."
"Dia adalah striker yang sangat spesifik. Membawa Lukaku ke dalam kotak penalti, dia akan berbahaya. Namun, ketika dia memulai dari lini tengah, dia sangat cepat."
"Sangat sulit menemukan pemain yang merupakan target man, tetapi juga bisa berlari dari lini tengah."
Baca Juga: Lukaku ke Chelsea, Pecah Rekor Transfer Total Termahal di Dunia, Neymar dan Ronaldo Minggir
"Hal yang baik tentang Romelu adalah dia bisa melukai Anda di mana saja."
"Jika Anda membuatnya jauh dari area penalti, dia bisa membunuh Anda dengan kecepatannya."
"Jika Anda memilikinya di dalam kotak penalti, dia memiliki fisik untuk menjadi target man," ujarnya mencoba menasihati Thomas Tuchel cara memaksimalkan daya ledak Lukaku.