Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mencoret pemain Borneo FC, Rifad Marasabessy, lantaran melakukan tindakan indispliner.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali mencoret satu pemain dari skuad Garuda.
Pemain yang dimaksud adalah bek Borneo FC, Rifad Marasabessy.
Menurut penuturan Shin Tae-yong di laman resmi PSSI, Rifad Marasabessy telah melakukan satu tindakan indisipliner.
Baca Juga: Hasil Sudirman Cup 2021 - Marcus/Kevin Tumbang, Indonesia Tertinggal dari Malaysia
Oleh sebab itu, juru taktik asal Korea Selatan itu memutuskan untuk memulangkan sang pemain ke timnya.
“Rifad (Marasabessy) datang melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel," ucap Shin Tae-yong dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Ia tidak memberitahu saya alasan keterlambatannya. Karena itu saya mengeluarkannya dari pemusatan latihan,” kata Shin Tae-yong.
Dengan keputusan ini, Rifad Marasabessy gagal membela timnas Indonesia dalam play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Hadapi Persija Jakarta, Pelatih Persiraja: Kami Rindu Kemenangan
Seperti diketahui, sebelumnya Rifad masuk dalam 30 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand melawan Taiwan.
Ada pun ajang tersebut akan terlaksana pada 7 dan 11 Oktober 2021.
Sejatinya, ini bukan kali pertama bagi Shin Tae-yong mengambil keputusan untuk memulangkan pemain.
Terhitung sudah ada banyak pemain yang dipulangkan Shin Tae-yong dari pemusatan latihan, baik di Jakarta maupun luar negeri lantaran melakukan tindakan indisipliner.
Baca Juga: Penjaga Gawang Persija Antisipasi Penyerang Persiraja Banda Aceh
Di antaranya adalah Serdy Ephy Fano, Yudha Febrian, dan Nurhidayat Haji Harris pernah merasakan ketegasan Shin Tae-yong dalam hal kedisiplinan.
Pelatih 52 tahun itu tidak pernah takut untuk mencoret pemain yang tidak disiplin dalam bertindak, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Sebab, sebagai pelatih, Shin Tae-yong tidak ingin melihat para pemain sekelas timnas bertindak sesuka hati.
Mereka perlu menjaga nama baik pribadi dan tim.
Baca Juga: Hotel Tempat Messi Menginap Disatroni Maling, Rp 106 Juta Melayang
“Sebagai pelatih timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, disiplin, dan sikap yang baik."
"Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang lebih baik.”
“Saya mau tegaskan kalau pemain dipanggil dan menjadi pemain timnas harus melakukan pengorbanan diri terhadap negara," kata Shin Tae-yong.
"Jadi kalau tidak ada hati dan sikap seperti itu, tidak usah datang ke pemusatan latihan."
Baca Juga: Jelang Laga Melawan Persiraja, Pelatih Persija Optimis Raih Tiga Poin
"Tolong kerja samanya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” tutup pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Guna mengisi satu slot kosong di timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga sudah memanggil satu nama baru.
Dia adalah pemain Bali United, Yabes Roni Malaifani, untuk mengisi posisi di timnas Indonesia yang ditinggalkan Rifad Marasabessy.