Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, menyinggung bahwa Marc Marquez belum mampu setara dengan Valentino Rossi.
Aleix Espargaro turut memberi tanggapan mengenai kabar Valentino Rossi akan pensiun setelah menyelesaikan MotoGP 2021.
Ketika menanggapi seputar karier Valentino Rossi, Aleix Espargaro membawa nama-nama Marc Marquez.
Rider 32 tahun itu mengakui bakat dan ketangguhan Marquez saat mengaspal motor RC213V miliknya.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Anthony Utarakan Penyebab Dikalahkan Lee Jii Zia
Sejak memulai debut di kelas MotoGP pada 2013, Marquez hanya gagal pada 2015 dan 2020 sebagai juara dunia di kelas premier itu.
Meski mengakui kehebatan Marquez sebagai pembalap, Espargaro menilai kompatriotnya asal Spanyol itu akan sulit mendekati level Rossi.
Bagi Espargaro, sosok berjuluk The Doctor itu bukan hanya sekadar pembalap hebat saja.
Rossi adalah sosok yang memiliki karisma besar, sehingga mempunyai basis penggemar di mana pun dan menambah popularitas MotoGP.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Indonesia Gagal ke Semifinal, Praveen/Melati Sedih dan Minta Maaf
"Saya dapat mengatakan bahwa saya memiliki hak istimewa," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari AS.
"Marc Marquez misalnya. Dia dapat memenangkan balapan bertahun-tahun dan mendapat 12 gelar. Tapi Valentino Rossi melakukan sesuatu yang berbeda."
"Apa yang telah dilakukan Valentino, membuat banyak orang mau mengikuti kami, membuat MotoGP menjadi olahraga favorit di dunia, cara dia memahami dunia balap dan membuat balapan dengan bahagia."
"Itu sangat sulit ditandingi dan bahkan melewatinya. Jika Fabio Quartararo memiliki sesuatu dari Valentino, sangat sulit bagi dia menandingi Rossi," imbuhnya.
Baca Juga: Persita Tangerang Diminta Jaga Asa di Papan Tengah Klasemen Liga 1
Menurut rekan setim Maverick Vinales itu, Rossi merupakan sebuah ikon MotoGP yang diibaratkan Michael Jordan dari dunia basket.
"Bagi saya, dia adalah Michael Jordan dari sepeda motor dan akan selalu begitu," ucap Espargaro.
"Akan lebih keren jika dia pensiun dengan kemenangan, tetapi kecintaannya pada motor telah membuatnya pensiun dengan keadaan yang tidak adil baginya," tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Americas 2021 - Marquez Tercepat, Rossi Selisih 1,467 Detik
Espargaro juga membicarakan tentang Barcelona dibawah asuhan Ronald Koeman.
Dibawah asuhan Ronald Koeman pada Liga Champions 2021-2022, Barcelona dihajar habis-habisan dari Bayern Munchen dan Benfica.
Hal tersebut membuat manajemen Barcelona mendapat desakan untuk memecat Koeman dari kursi kepelatihan Blaugrana.
"Ya, saya akan mengusir dia," tegas Espargaro.
"Lalu mendengar pernyataan yang dia utarakan setelah pertandingan terakhir, karena dia banyak mengkritik para pemain dan menyiratkan bahwa kami memiliki tim regional keempat dan bagi saya itu tidak benar," tuturnya lagi.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Ganda Campuran Malaysia Tak Gentar dengan Peringkat Praveen/Melati