Demi Bonus Besar, Petarung Ini Mau Lawan Murid Khabib pada UFC 267

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dan Hooker, mengaku menerima tantangan Islam Makhachev karena dijanjikan bayaran yang besar.

Dan Hooker diputuskan oleh UFC menjadi petarung pengganti Rafael dos Anjos dalam menghadapi Islam Makhachev. 

Pertandingan Dan Hooker vs Islam Makhachev lalu akan berlangsung di acara UFC 267 pada 30 Oktober mendatang.

Islam Makhachev awalnya dijadwalkan bentrok dengan Rafael dos Anjos pada laga duel kelas ringan. 

Baca Juga: Dihujat karena Habisi Evander Holyfield, Eks Jagoan UFC Beri Tanggapan

Namun begitu, Rafael dos Anjos harus mengundurkan diri dari pertandingan untuk menjalani pemulihan akibat cedera. 

Hal ini membuat UFC harus mencari lawan pengganti yang cocok bagi petarung peringkat lima kelas ringan tersebut.

Dan Hooker selaku petarung peringkat tujuh kemudian menjadi pilihan UFC sebagai sosok yang akan menjadi lawan Makhachev.

Keputusan ini lalu menjadi kejutan, karena Hooker baru saja bertanding pada akhir bulan lalu di acara UFC 266. 

Baca Juga: Jadwal UFC Vegas 38 - Duel Tukang KO Dihiasi Laga Puncak, Si Petarung Tersibuk 2020 Juga Tampil

Pada laga tersebut, dia berhasil meraih kemenangan atas Nasrat Haqparast lewat keputusan angka mutlak (unanimous decision).

Hooker lalu tidak butuh lama untuk menolak tantangan lain yang diberikan oleh UFC, dengan menghadapi Makhachev yang akan digelar akhir bulan ini.

Alasan menerima tantangan tersebut lalu dijelaskan Hooker tak lepas dari bonus besar yang dijanjikan oleh UFC.

"Saya tahu, saya adalah satu-satunya lawan yang menjadi pilihan yang nyata," kata Hooker kepada MMAFighting.com, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.

Baca Juga: Islam Makhachev Temukan Lawan Pengganti pada UFC 267: Jagoan Asal Selandia Baru

"Dan ya, mereka menelepon saya dan saya pria yang bahagia! Sampai jumpa di Abu Dhabi!"

"Sekarang bukan hal yang tidak pasti. Bukan bayaran yang main-main. Ini adalah bonus dari apa yang mereka ingin saya lakukan, bukan?"

"Mereka meminta saya untuk meninggalkan negara saya, sehingga saya perlu cukup waktu mengatur kehidupan di sini selama apapun."

"Karena terdapat Kiwi yang terjebak selama beberapa tahun di Selandia Baru dan sekarang baik-baik saja seperti, 'Ya, saya akan mengambil risiko tetapi tidak dapat pulang beberapa tahun adalah hal yang menakutkan'," tutur Hooker.

Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Yakin Jake Paul Tak Perlu Takut Hadapi Conor McGregor