Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengakui bahwa hasil akhir merupakan hal terpenting ketimbang memainkan sepak bola yang bagus.
AS Roma menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih baru pada 1 Juli 2021.
Mourinho menandatangani kontrak bersama AS Roma selama tiga tahun atau tepatnya hingga 30 Juni 2024.
Adapun juru taktik asal Portugal itu langsung memberikan dampak yang positif untuk skuad AS Roma.
AS Roma tampil gemilang dalam tiga laga awal Liga Italia musim 2021-2022.
I Lupi sukses meraih tiga kemenangan dengan mengalahkan Fiorentina (3-1), Salernitana (4-0), dan Sassuolo (2-1).
Akan tetapi, penampilan skuad besutan Mourinho itu mulai goyah dalam tiga pertandingan terakhir Liga Italia musim ini.
AS Roma tercatat meraih dua kekalahan dan satu kemenangan dalam tiga laga terakhir Serie A.
Baca Juga: Takluk dari Atletico Madrid, Waktunya Barcelona Kerja Keras Benahi Segala Hal
Tammy Abraham cs menelan kekalahan dari Hellas Verona dan Lazio dengan skor 2-3.
Akibat dari hasil tersebut, Roma untuk sementara waktu berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Italia dengan mengoleksi 12 poin.
Selanjutnya, AS Roma melawan Empoli dalam partai pekan ketujuh Serie A di Stadio Olimpico pada Minggu (3/10/2021) pukul 23.00.
Dalam sesi wawancara sebelum laga lawan Empoli, Mourinho mendapatkan pertanyaan soal timnya yang pilih bermain menyerang dan bagus atau lebih fokus pada hasil akhir.
????️ “È impossibile spiegare questa emozione, è quello che ho sempre voluto: era arrivato il momento di legarmi alla squadra della mia città”.@LorePelle7 | #ASRoma pic.twitter.com/tFBSagWaeo
— AS Roma (@OfficialASRoma) October 2, 2021
Mourinho pun menjawab bahwa dirinya lebih mementingkan hasil akhir pertandingan.
"Hasil pertandingan selalu yang paling penting," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Liverpool vs Manchester City - Juergen Klopp dan Pep Guardiola Adu Jotos demi Kemenangan Ke-10
"Jika Anda bermain sepak bola menyerang dan kalah 5-4, maka lebih baik mendapatkan hasil skor 0-0 dan meraih satu poin."
"Tidak mungkin berada di puncak klasemen kecuali Anda adalah tim yang seimbang dan lengkap."
"Semua pelatih ingin memainkan sepak bola yang bagus, tetapi saya lebih berfokus kepada hasil. Keduanya bisa dilakukan, tetapi hasilnya lebih penting."
"Hal mendasar dalam sepak bola adalah bertahan dengan baik. Kami menginginkan tim menciptakan peluang, tetapi juga bertahan dengan baik."
"Kami menelan kekalahan dalam dua laga tandang terakhir meskipun kami mencetak dua gol dan itu pertanda buruk. Kebobolan enam gol dalam dua pertandingan itu terlalu banyak," tutur Mourinho melanjutkan.
Baca Juga: Tak Bermaksud Mengejek, Andros Townsend Ungkap Alasan Tiru Selebrasi Cristiano Ronaldo