Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibarat Saringan, Pertahanan Barcelona Bobrok di Musim 2021-2022

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 3 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Momen terjadinya gol Atletico Madrid yang dicetak oleh Luis Suarez ke gawang Barcelona pada laga pekan ke-8 Liga Spanyol 2021-2022. (TWITTER.COM/DJMALANGA)

BOLASPORT.COM - Pertahanan Barcelona mencatatkan rekor buruk berujung bobrok ibarat sebuah saringan pada musim 2021-2022.

Banyak masalah yang tengah menghampiri klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona pada musim 2021-2022.

Kepergian Lionel Messi, krisis keuangan, polemik pergantian posisi Ronald Koeman, dan pemain cedera adalah sebagian dari problematika yang dihadapi Barcelona saat ini.

Namun, di luar masalah itu, pertahanan mereka juga menjadi salah satu problem serius.

Baca Juga: Satu Pemain Man United Ini Bakal Dicadangkan Satu Bulan oleh Sir Alex Ferguson Lantaran Lakukan Kesalahan Lawan Everton

Hal ini dibuktikan dengan kembali takluknya Barcelona oleh lawan mereka, kali ini di ajang Liga Spanyol.

Barcelona baru saja menelan kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid kala bertandang ke Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (2/10/2021) atau Minggu dini hari WIB dalam laga pekan kedelapan Liga Spanyol 2021-2022.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, dua gol yang bersarang ke gawang El Barca menjadikan mereka kebobolan 13 gol dari sembilan pertandingan sejauh ini pada musim 2021-2022.

Pertahanan dari anak asuh Ronald Koeman ibarat saringan yang bocor di mana tim-tim yang berada di bawah level mereka pun berhasil melewati lini belakang Barcelona dengan terlalu mudah.

Baca Juga: Liverpool vs Manchester City - Performanya Impresif, Mo Salah akan Jadi Ancaman Utama Tim Tamu

Hal itu terlihat dari hasil-hasil yang begitu jelas di Liga Champions musim ini.

Bayern Muenchen dan Benfica sukses memberondong gawang Marc-Andre ter Stegen dengan tiga gol tanpa balas.

TWITTER.COM/BARCATIMES
Barcelona dibuat takluk 0-2 dari Atletico Madrid pada laga pekan ke-8 Liga Spanyol 2021-2022.

Kekalahan identik 0-3 dari Bayern Muenchen dan Benfica membuat Barcelona menjadi tim juru kunci di klasemen Grup E Liga Champions dengan rekor kebobolan enam gol.

Di Liga Spanyol, sebelum takluk dari Atletico Madrid, Barcelona memang berstatus tak terkalahkan dalam enam pertandingan.

Baca Juga: Cuma Pikirkan Gol, Cristiano Ronaldo Beri Dampak Negatif pada Gaya Bermain Man United

Namun, hasil-hasil yang diraih Sergio Busquets cs bukanlah yang terbaik.

Granada, Getafe, Athletic Club, dan Real Sociedad semuanya berhasil mencetak gol melawan klub asal Catalunya tersebut.

Dari lawan-lawan tersebut, gawang Barcelona kebobolan oleh Granada (1 gol), Getafe (1), Athletic Club (1), dan Real Sociedad (2).

Satu-satunya catatan nirbobol yang berhasil diraih oleh Marc-Andre ter Stegen adalah kala bermain imbang 0-0 melawan Cadiz pada pekan ke-6.

Baca Juga: Unggulan Ballon d'Or Tak Ada, Nama Karim Benzema Ikut Diajukan

Pekerjaan rumah ini cukup besar untuk segera dibenahi oleh Ronald Koeman mengingat mereka adalah salah satu klub elite di Eropa.

Koeman sendiri telah bereksperimen mengganti formasi empat bek menjadi tiga bek, tetapi taktik konservatifnya bisa dibilang gagal.

TWITTER.COM/TROLLFOOTBALL
Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong (tengah) terlihat lesu usai gawangnya kebobolan, sementara di belakangnya para pemain Benfica sedang merayakan gol yang berhasil mereka cetak.

Saat ini, Barcelona memiliki enam bek tengah dengan beberapa nama yang rutin masuk ke tim inti seperti Gerard Pique, Eric Garcia, Ronald Araujo, dan Oscar Mingueza.

Gerard Pique yang telah menginjak usia 34 tahun dinilai telah habis masa kejayaannya di Camp Nou.

Baca Juga: Barcelona Krisis, Ini Alasan Kenapa Pecat Ronald Koeman Tak Semudah Balik Telapak Tangan

Sementara itu, Eric Garcia yang diharapkan jadi penerusnya justru sudah dua kali mendapatkan kartu merah musim ini, masing-masing satu di Liga Spanyol dan satu di Liga Champions.

Adapun Oscar Mingueza dan Ronald Araujo masih belum menjadi pilihan utama dan kerap bertukar peran jika salah satunya tampil sebagai starter.

Ditambah lagi, Ter Stegen juga belum dalam performa terbaiknya sejak kembali dari operasi lutut pada musim panas tahun ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P