Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menurut Gabriel Agbonlahor, pencadangan Cristiano Ronaldo merupakan kesalahan yang bisa membuat Ole Gunnar Solskjaer dipecat sebagai pelatih Manchester United.
Manchester United kembali tampil mengecewakan di ajang Liga Inggris musim 2021-2022.
Sebelumnya, Manchester United dikalahkan Aston Villa dalam partai pekan keenam.
Setelah itu, Setan Merah ditahan imbang 1-1 oleh Everton dalam laga pekan ketujuh pada Sabtu (2/10/2021) waktu setempat.
Gol Manchester United dilesakkan oleh Anthony Martial pada menit ke-43.
Sementara itu, gol Everton dibukukan oleh Andros Townsend (65').
Strategi Ole Gunnar Solskjaer dalam partai kontra Everton menuai kritikan.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Trio MNM Mandul, PSG Telan Kekalahan Perdana
Pasalnya, Solskjaer memutuskan untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo.
Posisi Cristiano Ronaldo digantikan oleh Edinson Cavani.
Cristiano Ronaldo sendiri baru dimasukkan oleh Solskjaer untuk menggantikan Cavani pada menit ke-57.
Seperti dilketahui, Ronaldo tampil selalu tampil starter dalam tiga pertandingan terakhir Liga Inggris.
???? @B_Fernandes8#MUFC | #MUNEVE
— Manchester United (@ManUtd) October 2, 2021
Keputusan Solskjaer untuk mencadangkan Ronaldo itu turut menyita perhatian eks striker Aston Villa, Gabriel Agbonlahor.
Menurut Agbonlahor, keputusan tersebut merupakan kesalahan yang bisa membuat Solskjaer dipecat Man United.
Baca Juga: Legenda Arsenal Kecam Keputusan Solskjaer yang Cadangkan Ronaldo
"Itu merupakan kesalahan yang bisa membuat Solskjaer dipecat untuk tidak memainkan Ronaldo," kata Agbonlahor seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Dengan Ronaldo, Anda harus memainkannya, Anda hanya akan menempatkan diri Anda di bawah tekanan dengan tidak memainkannya, Ronaldo harus tampil starter."
"Dia didatangkan dengan kemungkinan gaji sebesar 700.000 pounds tiap minggu, jadi dia harus bermain dan memenangkan liga untuk Man United."
"Ronaldo berada di dalam skuad untuk memenangkan Liga Inggris musim ini."
"Ole Gunnar Solskjaer tidak akan memenangkan Premier League untuk Man United," tutur Agbonlahor melanjutkan.
Baca Juga: Ibarat Saringan, Pertahanan Barcelona Bobrok di Musim 2021-2022