Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman, menjelaskan jika konsentrasi menjadi masalah timnya sehingga mereka harus kalah saat bertanding melawan Bhayangkara FC.
Barito Putera harus menyerah saat bertanding melawan Bhayangkara FC pada pekan keenam Liga 1 2021 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021).
Skuad Laskar Antasari awalnya memimpin lewat gol dari pemain asing mereka, Rafinha pada menit ke-12, kedudukan 1-0 untuk Barito Putera bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC semakin meningkatkan tempo serangan, hasilnya Renan Silva berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-56.
Baca Juga: Hasil Final Sudirman Cup 2021 - Chen/Jia Menang, China Jadi Juara
Semakin meningkatkan serangan, Ezzechiel Ndouasel mencetak gol dari titik penalti (75').
Empat menit berselang, pemain asal Chad ini mencetak satu gol lagi sehingga papan skor berubah menjadi 3-1.
Memperkecil ketinggalan, pemain Barito Putera, Lutfi Kamal, berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit ke-83, skor 3-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Susunan Pemain Liverpool vs Manchester City - Laga Sengit Dua Juru Taktik
Dengan hasil ini Barito Putera mencatatkan kekalahan keempat pada seri pertama Liga 1 2021.
Sehingga, mereka harus puas berada di posisi 17 klasemen.
Baca Juga: Hasil Persebaya vs PSIS, Dua Gol Cepat Bungkam Bajol Ijo di Babak I
Sempat unggul pada babak pertama, pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman, menjelaskan jika timnya kehilangan konsentrasi.
Hal ini karena Bhayangkara FC berhasil mencetak gol pertama dan membuat konsentrasi timnya terganggu.
"Jalannya pertandingan mungkin saya pikir kita akui pada malam ini kita banyak ditekan oleh Bhayangkara setelah leading 1-0."
"Sebetulnya kita tidak ada niat untuk bertahan tapi memang mereka cukup hebat sehingga memaksa kami bertahan dan babak kedua setelah terjadinya gol balasan," kata Djajang Nurjaman pada konfrensi pers setelah laga melawan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Belum Juga Dipecat, Ronald Koeman Ucapkan Terima Kasih ke Joan Laporta
Pelatih yang biasa disapa Djanur ini menyebutkan jika tim pelatih akan melaksanakan evaluasi menjelang seri kedua Liga 1 2021.
Dia menambahkan jika konsentrasi menjadi masalah timnya saat bertanding melawa Bhayangkara FC.
Sehingga, saat mereka kemasukan dua gol, lini belakang terlihat kurang koordinasi.
"Kelihatan kami agak sedikit nervous disitu sehingga terjadi dua gol beruntun, sehingga sempat ketinggalan dua satu."
"Itu yang harus kami evaluasi, pertandingan kedepan harus fokus, jangan sampai seperti tadi, tadi kehilangan konsentrasi sehingga kita bisa kemasukan tiga gol," pungkasnya.