Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Syaratnya Tidak Susah kok, Quartararo Bisa Kunci Gelar Juara MotoGP pada Balapan Berikutnya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 4 Oktober 2021 | 09:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merayakan posisi runner-up yang diraihnya pada balapan MotoGP Americas di Sirkuit Americas, AS, 3 Oktober 2021. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Titel juara MotoGP sudah berada dalam jangkauan Fabio Quartararo. Dia sudah bisa mengunci trofi pada balapan berikutnya di Misano.

Fabio Quartararo begitu semringah kendati hanya berhasil menjadi runner-up pada balapan seri ke-15 MotoGP Americas di Austin, AS, Minggu (4/10/2021).

Sebab, hasil kali ini cukup untuk memperlebar keunggulan Fabio Quartararo di puncak klasemen sementara.

Quartararo kini unggul 52 poin dari rival terdekatnya dalam perburuan gelar juara, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang finis di posisi ketiga.

Baca Juga: Hasil MotoGP Americas 2021 - Melesat di COTA, Marc Marquez Rengkuh Juara

"Ini adalah posisi kedua terbaik yang pernah saya dapatkan," kata Quartararo setelah balapan, dilansir dari Yamaha MotoGP.

"Hasil ini bahkan lebih baik daripada sebuah kemenangan, kalau boleh berkata jujur, karena saya makin dekat dengan impian saya."

Quartararo memang belum pernah merebut gelar juara dunia sebelumnya.

Padahal Quartararo sempat dinilai tinggi sebagai titisan Marc Marquez karena dua kali menjuarai CEV Moto3 (kini setingkat kejuaraan dunia junior) secara beruntun.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Masih Teratas, Marquez Naik 2 Posisi

Batas minimal usia pembalap Moto3 sampai turun menjadi 15 tahun (khusus bagi juara CEV Moto3) agar Quartararo bisa tampil sejak awal musim pada debut grand prix-nya.

Sayangnya, ekspektasi besar membuat prestasi pembalap Prancis tersebut tenggelam pada awal kariernya di MotoGP.

Quartararo pun dipandang sebelah mata ketika Petronas Yamaha SRT merekrutnya sebagai pembalap mereka di kelas premier pada 2019.

Apa yang terjadi sesudahnya tidak perlu diceritakan lagi.

Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Marc Marquez Akui Jadi Pemenang adalah 'Plan A-nya'

El Diablo begitu dekat dengan gelar juara dunia pertamanya setelah penampilan yang begitu konsisten pada musim ini.

Syarat yang harus dipenuhi Quartararo agar bisa memastikan gelar juara pada seri berikutnya pun bisa dibilang tidak sulit.

Quartararo hanya perlu finis di depan Bagnaia pada balapan seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia.

Menilik catatan musim ini, Quartararo 9 kali finis di depan Bagnaia dari 14 balapan di mana mereka berdua sama-sama finis.

Baca Juga: Resmi - Satu Rekor Valentino Rossi pada MotoGP Disamai Muridnya

Memang, Quartararo finis di belakang Bagnaia pada balapan terakhir di Misano. Namun, jarak keduanya saat itu tidak jauh.

Quartararo juga masih bisa menyabet gelar jika tidak kecolongan lebih dari dua poin dari Bagnaia pada balapan MotoGP Emilia Romagna.

Sebagai gambaran, dua poin adalah margin yang memisahkan pembalap di luar posisi podium dengan rival yang berjarak 1 hingga 2 posisi di belakangnya.

Pembagian Poin Lomba di MotoGP
Pos. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Poin 25 20 16 13 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
                               

Baca Juga: Lewis Hamilton Raih Kemenangan Ke-100 F1, Valentino Rossi Langsung Bereaksi

Adapun bagi Bagnaia, mengambil alih posisi pemuncak klasemen dari Quartararo kini menjadi misi yang hampir mustahil.

Quartararo masih bisa juara dengan finis di posisi delapan besar dalam tiga seri terakhir meski Bagnaia menyapu bersih kemenangan.

Bagnaia mengaku tidak menyerah, tetapi dia mengindikasikan bahwa merebut gelar juara bukan lagi ambisi utamanya.

Pembalap asal Turin itu juga tidak akan melakukan manuver agresif untuk menjadi juara seperti drama yang terjadi di kelas MotoE beberapa waktu lalu

Baca Juga: Moto3 Americas 2021 - Komentar Pembalap Indonesia Andi Gilang Setelah Tuntaskan Balapan Penuh Bahaya

"Saya di sini untuk memangkas jarak [poin], meski saya tahu itu hampir mustahil," ujar Bagnaia, dilansir dari GPOne.

"Dari sudut pandang saya, saya pikir saya lebih tenang daripada Fabio yang harus memikirkan kejuaraan, saya hanya perlu menjadi lebih kompetitif."

Balapan MotoGP Emilia Romagna akan berlangsung pada 24 Oktober mendatang.

Baca Juga: Dari Valentino Rossi hingga Pembalap Indonesia, Aspal COTA jadi Musuh Bersama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P