Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain menunjukkan penampilan memble kontra Rennes. Lionel Messi cs mengukir 13 tembakan, tetapi 0 on target.
Paris Saint-Germain berhadapan dengan Rennes dalam pertandingan pekan kesembilan Liga Prancis 2021-2022.
Bertandang ke Stadion Roazhon Park, Minggu (3/10/2021), Paris Saint-Germain menurunkan kekuatan terbaiknya.
Paris Saint-Germain langsung memainkan deretan penyerang andalan mereka, yakni Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar sebagai starter.
Menurut statistik dari laman resmi Ligue 1, Paris Saint-Germain mampu mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 67,6 persen.
Baca Juga: PSG Terlalu Memanjakan Neymar, Harusnya Ia Jadi Pelayan Messi
Kendati demikian, Paris Saint-Germain tak mampu membobol gawang Rennes yang dikawal oleh kiper Alfred Gomis.
Klub asal ibu kota Prancis itu bahkan menunjukkan penampilan yang memble.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Jean, Paris Saint-Germain sebenarnya sanggup mencatatkan 13 tembakan sepanjang 90 menit pertandingan.
Namun, Lionel Messi cs gagal membuat tembakan on target dari 13 kali percobaan tersebut.
Catatan ini merupakan jumlah tembakan tertinggi PSG tanpa mencatatkan satu pun yang tepat sasaran dalam laga di Liga Prancis.
Sementara itu, Rennes mempunyai 12 peluang dengan 4 tembakan menuju ke gawang.
Alhasil, PSG pun harus tumbang di tangan Rennes dalam laga kali ini dengan skor akhir 0-2.
Baca Juga: Pamer Hibrida Pirlo-Gattuso, Sandro Tonali Dipanggil Timnas Italia
Dua gol yang bersarang ke gawang PSG dicetak oleh Gaetan Laborde (menit ke-45) dan Flavien Tait (46').
Hasil ini merupakan kekalahan perdana PSG di Liga Prancis 2021-2022.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, merasa kecewa dengan kekalahan timnya dari Rennes.
"Kami sedih karena kami bermain 25-30 menit di level yang sangat bagus," kata Pochettino.
"Satu-satunya hal yang belum bisa kami lakukan adalah mencetak gol."
"Gol pertama mereka pada akhir babak pertama dan yang kedua saat awal babak kedua sangat sulit bagi seluruh tim."
"Kami menciptakan peluang untuk diri kami sendiri, tetapi kami sedikit tidak senang."
"Kami harus tetap positif, terus bekerja, kami sekarang memiliki dua minggu untuk mengisi ulang tenaga."
"Sekarang adalah waktu yang sangat intens bagi tim dan kami harus mengatasinya."
"Hasil negatif ini seharusnya mengarah pada kritik diri sendiri, kami tidak boleh puas dengan itu."
"Akan tetapi, ada juga hal positif yang harus dipertahankan."
"Kami harus menemukan cara bermain yang tepat dan keseimbangan tepat untuk tim," tutur juru taktik asal Argentina itu menambahkan.
13 - Paris have attempted 13 shots during this match (0 on target), their highest tally without registering a single shot on target in the same Ligue 1 game since Opta collect this data (2006-07). Disappointed. #SRFCPSG pic.twitter.com/2UL1XbLwpN
— OptaJean (@OptaJean) October 3, 2021