Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti dibuat marah dan gusar usai Real Madrid takluk dari Espanyol dalam lanjutan laga Liga Spanyol 2021-2022.
Real Madrid mendapat kesempatan melakoni laga tandang pada pekan ke-8 Liga Spanyol 2021-2022.
Pada pekan ke-8 Liga Spanyol 2021-2022, Real Madrid bertandang ke markas Espanyol, Stadion Cornella-El Prat, Minggu (3/10/2021) malam WIB.
Berstatus tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan di Liga Spanyol, El Real justru dipaksa menerima kekalahan perdana musim ini oleh Espanyol.
Baca Juga: AC Milan Tampil Hebat, Pelatih Atalanta Sampai Dibuat Terkesima
Madrid dibuat takluk dengan skor tipis 1-2 dari Espanyol.
Pada babak pertama, Madrid sudah harus mengakui keunggulan tim tuan rumah pada menit ke-17 melalui gol Raul de Tomas.
Keunggulan 1-0 Espanyol atas Madrid bertahan hingga turun minum.
Belum sempat menyamakan kedudukan, gawang Madrid harus kembali jebol di babak kedua tepatnya pada menit ke-60.
Baca Juga: Satu-satunya Tujuan AC Milan Musim Ini adalah Juara Liga Italia
Aleix Vidal sukses mencetak gol dan membuat Espanyol unggul 2-0 atas Madrid.
Pasukan Carlo Ancelotti baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-71 melalui Karim Benzema.
Namun, gol dari Karim Benzema tidak cukup untuk menghindarkan Madrid dari kekalahan.
Ini menjadi kekalahan kedua yang dialami El Real secara beruntun di lintas kompetisi.
Baca Juga: PSG Tampil Memble Kontra Rennes, Lionel Messi cs Ukir 13 Tembakan, 0 On Target
Sebelumnya, mereka takluk dengan skor identik dari klub debutan di Liga Champions, Sheriff Tiraspol.
Hasil minor yang diraih Madrid dalam lawatan mereka ke Stadion Cornella-El Prat rupanya membuat Carlo Ancelotti marah dan gusar.
Ancelotti mengaku dibuat bertanya-tanya mengapa sikap anak asuhnya berubah dalam seminggu terakhir.
Pelatih asal Italia tersebut tidak menampik pula jika penampilan Madrid pada laga melawan Espanyol buruk.
Baca Juga: Sukses Bekuk Atalanta, AC Milan Tunjukkan Bukti Kemajuan
"Kami bermain buruk, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami memulai pertandingan dengan sebuah gagasan, tetapi kami tidak bisa tetap tenang dan bertahan dengan itu."
"Setelah gol dari lawan, ada banyak kebingungan. Itu adalah pertandingan terburuk kami sejauh musim ini berjalan."
"Sekarang kami memiliki jeda internasional dan kami harus merenungkan dan mencari tahu mengapa sikap tim berubah dalam seminggu."
Baca Juga: PSG Terlalu Memanjakan Neymar, Harusnya Ia Jadi Pelayan Messi
"Saya memperhatikan perubahan sikap tim dalam laga kali ini."
"Kami tidak terlalu agresif dan kami kalah dalam duel."
"Saya mengacu pada aspek teknis dan taktis dari permainan," ujar Ancelotti menambahkan.
Kekalahan yang diderita Madrid masih membuat mereka kokoh di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Baca Juga: 370 Menit di PSG, Messi Lebih Sering Tendang Tiang Gawang daripada Cetak Gol
Madrid berhasil mengumpulkan 17 poin dari delapan pertandingan.
Perolehan poin mereka sama dengan Atletico Madrid dan Real Sociedad yang berada di urutan kedua dan ketiga di klasemen sementara Liga Spanyol, cuma dibedakan selisih gol.