Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman mengakhiri seri pertama Liga 1 2021 dengan hasil yang kurang bagus.
Bagaimana tidak?, dari enam laga yang dijalani, PSS Sleman hanya sanggup meraih lima poin.
Lima poin didapatkan dari sekali kemenangan dan dua kali imbang.
Sementara tiga pertandingan lainnya, PSS Sleman harus menelan kekalahan.
Rinciannya adalah seri di pekan pertama ketika bertemu Persija (1-1).
Baca Juga: Marc Klok Dipastikan Absen, Pelatih Persib Bandung Siapkan Kejutan
Kemudian kalah dari Persiraja di pekan kedua dengan skor 3-2.
Selanjutnya, kemenangan 2-1 mampu diperoleh PSS Sleman atas Arema FC (2-1).
Namun dua pekan setelahnya PSS Sleman selalu kalah saat menghadapi Madura United (1-0) dan Pesebaya (3-1).
Pada pertandingan terakhir di seri pertama Liga 1 2021, PSS Sleman kembali kehilangan poin usai ditahan imbang Persik (0-0).
Baca Juga: Akhiri Seri Pertama Liga 1 2021 Diperingkat 12, Ini Masalah Persebaya
Dengan catatan tersebut, PSS Sleman harus puas berada di peringkat ke-14 di klasemen sementara Liga 1 2021.
Banyak yang menyayangkan hasil yang didapat PSS Sleman.
Bahkan para suporter mulai mendesak PSS Sleman memecat Dejan Antonic.
Sementara itu, Dejan Antonic menilai bahwa hasil buruk yang didapatkan timnya karena kurangnya persiapan.
Baca Juga: AC Milan Tampil Hebat, Pelatih Atalanta Sampai Dibuat Terkesima
Waktu yang mempet membuat Kim Jeffrey Kurniawan dkk tidak bisa memulai kompetisi dengan fisik yang 100 persen.
Bahkan sampai pekan keenam keadaan masih sama dan terbukti beberapa pemain PSS Sleman mengalami kram di laga melawan Persik Kediri pada Minggu (3/10/2021).
"Kita baru latihan liima hari sebelum game pertama dan itu cukup berat untuk anak-anak karena fitnes levelnya, saya minta maaf," kata Dejan Antonic, Minggu (3/10/2021).
"Tapi kita bisa lihat hari ini, kita ada tiga pemain yang sudah dapat ram dan tidak bisa main," ujarnya.
Baca Juga: Satu-satunya Tujuan AC Milan Musim Ini adalah Juara Liga Italia
Oleh sebab itulah, Dejan menyebut bahwa sambil menunggu seri kedua dimulai ia akan fokus mengembalikan fisik pemain dengan cara menggelar mini preseason.
Dengan program tersebut, Dejan berharap penampilan anak asuhnya bisa lebih baik lagi di laga-laga selanjutnya.
"Sekarang kita ada libur dua minggu, ini waktu penting sekali untuk tim," ucap Dejan.
"Yang pertama kita harus bikin mini preseason karena kemarin kita tidak ada preseason."
"Dua minggu ini kita harus fokus ke latihan untuk persiaan, semoga anak-anak bisa lebih kuat dan lebih bagus di game berikutnya," tuturnya.