Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mauricio Pochettino mengaku sedikit marah setelah Paris Saint-Germain dikalahkan oleh Rennes di ajang Liga Prancis.
Paris Saint-Germain baru saja menelan kekalahan perdananya di ajang Liga Prancis musim 2021-2022.
PSG ditumbangkan oleh Rennes dalam laga pekan kesembilan Liga Prancis pada Minggu (3/10/2021).
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Roazhon Park, PSG memainkan skuad terbaiknya.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Ligue 1, PSG sebenarnya tampil mendominasi jalannya pertandingan dengan pengusaan bola sebesar 67,4 persen.
Meskipun menguasai jalannya pertandingan, PSG gagal mencetak satu gol pun.
Bahkan, lini serang PSG yang diisi oleh trio MNM, Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, juga tampil melempem.
Messi, Neymar, dan Mbappe, tidak bisa melepaskan tembakan yang menuju ke gawang atau on target dari 13 kali percobaan.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sangat Yakin Bisa Keluarkan Potensi Terbaik Man United
Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Rennes.
Adapun gol-gol Rennes dilesakkan oleh Gaetan Laborde pada menit ke-45 dan Flavien Tait (46').
Meski begitu, PSG masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Prancis dengan mengoleksi 24 poin dari sembilan pertandingan.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, turut mengomentari performa anak asuhnya.
Paris s'incline à Rennes#SRFCPSG
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) October 3, 2021
Pochettino juga mengaku sedikit marah dengan kekalahan tersebut.
"Ya, saya sedkit marah. Tidak ada seorang pun yang suka dengan kekalahan," kata Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Dua Klub Raksasa Liga Italia Siap Tampung Donny van de Beek
"Tanpa meremehkan apa yang telah Rennes lakukan, kami frustrasi dan kecewa karena tidak memanfaatkan peluang dan kebobolan dua gol."
"Situasi ini membuat kami pahit dan kecewa."
"Kami tidak memulai pertandingan secara baik, tetapi kemudian kami memiliki kualitas yang baik selama 25 hingga 30 menit. Sayang sekali kami tidak bisa mencetak gol."
"Kami mendapat dua pukulan psikologis, tepat sebelum babak pertama usai dan setelahnya. Pertandingan kemudian berjalan terbuka, bahkan kami juga menciptakan peluang."
"Kami mengalami kesulitan setelah itu. Rennes jelas mendapatkan kepercayaan diri dan dengan kami, ada rasa frustrasi," ujar Pochettino melanjutkan.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Dibuat Marah dan Gusar Usai Real Madrid Takluk dari Espanyol