Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petronas Yamaha SRT menyambut positif hasil balapan MotoGP Americas. Namun, ini justru menunjukkan kesulitan besar yang sedang mereka alami.
Dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, berhasil mencetak poin pada balapan seri ke-15 MotoGP Americas akhir pekan lalu.
Andrea Dovizioso finis di posisi ke-13 pada balapan di Sirkuit Americas tersebut sementara Valentino Rossi di posisi ke-15.
Pencapaian duet pembalap gaek tersebut disambut dengan positif oleh Kepala Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.
Baca Juga: Hasil MotoGP Americas 2021 - Melesat di COTA, Marc Marquez Rengkuh Juara
Razali secara khusus memuji Dovizioso yang mampu menyumbang poin pada balapan keduanya bersama timnya.
Dovizioso datang pada paruh musim kedua setelah direkrut Yamaha untuk memperkuat tim satelit mereka pada sisa musim ini dan musim depan.
"Kedua pembalap MotoGP kami kembali mendapat poin dan ini hasil yang luar biasa," kata Razali dalam rilis resmi tim.
"Selain itu ini poin kedua Andrea hanya dalam balapan keduanya bersama kami," sambungnya.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Masih Teratas, Marquez Naik 2 Posisi
Mendengar Petronas Yamaha SRT mensyukuri pencapaian Rossi dan Dovizioso kali ini barangkali menjadi salah satu kejutan yang terjadi pada MotoGP 2020.
Posisi finis ke-13 dan 15 jelas bukan hasil ideal bagi sebuah tim yang dalam dua musim terakhir bersaing di posisi teratas.
Petronas Yamaha SRT langsung menghentak ketika melakukan debut mereka di kelas premier pada 2019.
Duet Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di tim balap asal Malaysia tersebut terbukti kompetitif.
Baca Juga: Syaratnya Tidak Susah kok, Quartararo Bisa Kunci Gelar Juara MotoGP pada Balapan Berikutnya
Gelar juara tim independen berhasil diamankan Petronas Yamaha SRT dalam dua musim beruntun.
Musim lalu Petronas Yamaha SRT bahkan menjadi tim yang paling sering menang dengan catatan masing-masing 3 kemenangan dari Quartararo dan Morbidelli.
Petronas Yamaha SRT pun menutup musim lalu dengan hasil juara tim independen, runner-up kejuaraan tim, dan runner-up kejuaraan pembalap.
Sayangnya perubahan yang terjadi pada musim ini tidak berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Moto3 Americas 2021 - Komentar Pembalap Indonesia Andi Gilang Setelah Tuntaskan Balapan Penuh Bahaya
Tidak memberikan pembaruan motor kepada Morbidelli menjadi salah satu blunder Petronas Yamaha SRT.
Runner-up kejuaraan musim lalu tersebut kesulitan untuk bersaing di depan. Hanya satu hasil podium yang diraih Morbidelli sebelum menepi karena cedera lutut.
Di sisi lain, Valentino Rossi selaku pengganti Fabio Quartararo juga mengalami kesulitan besar.
Sempat membuat kejutan saat menjadi pembalap tim satelit teratas pada kualifikasi di seri pembuka, Rossi kemudian terseok-seok hanya untuk finis 10 besar.
Baca Juga: Valentino Rossi Susah kalau Sudah Bicara Usia di MotoGP
Musim ini baru dua kali The Doctor finis di posisi 10 besar yaitu pada balapan MotoGP Italia dan MotoGP Austria.
Cederanya Morbidelli juga membuat Petronas Yamaha SRT tampil pincang.
Pembalap pengganti seperti Garret Gerloff, Cal Crutchlow, dan Jake Dixon tak pernah finis lebih baik dari posisi ke-17 dalam lima balapan.
Petronas Yamaha SRT kini terdampar di posisi buncit pada klasemen tim MotoGP 2021.
Baca Juga: Hantu Musim 2019 Membayangi Kemenangan Marc Marquez di COTA
Pencapaian minor Petronas Yamaha SRT pada musim ini membuat kalimat Razali bisa dimaklumi.
Sebab, MotoGP Americas juga merupakan balapan pertama musim ini di mana pembalap Petronas Yamaha SRT sama-sama mencetak poin.
"Saya pikir ini pertama kalinya semua pembalap kami mendapatkan poin, ini adalah sebuah usaha yang luar biasa kami sebagai tim," ujar Razali.
Sebagai informasi, pembalap MotoGP 'hanya' perlu finis di posisi 15 besar dalam lomba.
Baca Juga: Dovizioso: Pembalap Muda Berpikir untuk Menyontek daripada Belajar
Fakta bahwa cuma ada satu pembalap Petronas Yamaha SRT di posisi 15 besar dalam 14 seri jelas terdengar menyedihkan mengingat reputasi bagus yang mereka miliki.
Satu-satunya harapan Razali kini adalah Dovizioso bisa kembali ke level normalnya ketika memperkuat tim barunya, RNF Racing, musim depan.
Dovizioso sudah menunjukkan potensi bagus setelah hampir lolos ke kualifikasi 2 pada seri MotoGP Americas.
Razali, di tengah kelanjutan negosiasi dengan Yamaha, juga dikabarkan tengah mencari pengganti tepat bagi Rossi yang akan pensiun.
Baca Juga: SRT Resmi Ganti Nama Jadi RNF MotoGP Racing pada MotoGP 2022
Dikutip dari The-Race, bintang baru Yamaha di World Superbike, Toprak Razgatlioglu, dirumorkan berpotensi merapat jika merebut gelar juara pada musim ini.
Razgatlioglu pada pertengahan tahun ini menolak tawaran Yamaha untuk pindah ke MotoGP karena ambisi merebut gelar juara di WorldSBK.
Namun, perkembangan yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir justru menunjukkan pembalap asal Turki itu memiliki kans besar untuk merebut gelar.
Razgatlioglu kini unggul 24 poin dari juara bertahan, Jonathan Rea (Kawasaki Racing), dengan dua seri tersisa di WorldSBK.
Baca Juga: Lewis Hamilton Raih Kemenangan Ke-100 F1, Valentino Rossi Langsung Bereaksi