Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, membuat pengakuan mengejutkan jelang meladeni Deontay Wilder untuk ketiga kalinya.
Sebentar lagi, Tyson Fury (30-0-1, 21 KO) dan Deontay Wilder (42-1-1, 41 KO) akan mengulangi pertarungan ketiga kalinya di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (9/10/2021).
Sebelumnya pada pertarungan kedua, Fury berhasil membuat sosok berjuluk The Bronze Bomber itu babak belur dan meraih kemenangan TKO ronde ketujuh.
Hasil minus tersebut membuat Wilder kehilangan sabuk juara WBC miliknya dan berpindah tangan ke Fury.
Baca Juga: Inggris Mundur dari Thomas Cup 2020, 2 Rival Indonesia Diuntungkan?
Wilder kemudian mengungkapkan sejumlah alasan-alasan tak masuk akal setelah dihabisi oleh sosok berjuluk The Gypsy King itu.
Salah satu alasan Wilder menerima hasil minus adalah Fury berbuat curang selama pertarungan kedua.
Wilder kemudian selalu menggunakan narasi bahwa Fury akan berbuat curang lagi jelang menaikki atas ring pada trilogi.
Setelah sering menerima narasi curang dari Wilder, petinju berkebangsaan Inggris itu membuat pernyataan mengejutkan.
Baca Juga: Hasil Rossi dan Dovizioso di MotoGP Americas Jadi Bukti Betapa Menyedihkannya Petronas SRT Musim Ini
Kepada The MMA Hour, Fury mengatakan akan kembali melakukan aksi curang saat berhadapan dengan Wilder untuk ketiga kalinya.
"Anda tahu? Saya akan curang lagi ketika saya akan menghancurkan wajahnya," ucap Fury, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Menurut dia, itu curang lantaran dia tidak seharusnya kalah."
"Sayangnya, saya akan main curang lagi. Saya akan menghancurkan dia lagi," imbuhnya melanjutkan.
Baca Juga: Saat Poirier Tunjuk Lawan Baru, McGregor Pamer Reputasi ATM Berjalan di UFC
Wilder dahulu pernah menuduh Fury menggunakan pemberat di dalam sarung tinjunya, sehingga memiliki jotosan yang kuat.
Tuduhan wilder tersebut kemudian ditanggapi dengan lelucon oleh petinju 33 tahun itu.
"Anda tahu saya seorang gipsi bukan? Anda pernah menonton 'Peaky Blinders'? Saya mengisi sarung tinju dengan sepatu kuda dan dinamit," tutur Fury.
"Kali ini saya akan melakukan hal yang sama persis. Taruh sedikit lebih banyak logam di dalamnya," ucapnya lagi.
Baca Juga: Daftar Juara Thomas Cup, Indonesia Ungguli China dalam Jumlah Gelar
Berbicara mengenai pertarungan pertama antara Wilder dan Fury, kedua petinju tersebut mendapatkan hasil split draw.
Mengutip DAZN, ketiga juri memberikan penilaian kepada Fury 114-112, Wilder dengan 115-111, dan 113-113.
Pertarungan pertama kedua petinju kelas berat itu diwujudkan di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 1 Desember 2018.
Dalam adu jotos pertama kali, Wilder berhasil menjatuhkan Fury ke kanvas dua kali.
Namun, Fury mampu bangkit dan melanjutkan duel sampai ronde ke-12 selesai.
Baca Juga: Arti Kemenangan Marc Marquez pada Seri MotoGP Americas 2021