Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIS Semarang resmi memperkenalkan pelatih baru mereka Ian Andrew Gillian pada Selasa (5/10/2021).
Nahkoda asal Skotlandia tersebut didatangkan untuk menggantikan posisi Dragan Djukanovic yang hengkang jelang bergulirnya Liga 1 2021.
Selama seri pertama Liga 1, kendali skuad Laskar Mahesa Jenar dipegang oleh asisten pelatih Imran Nahumarury.
Kahadiran Ian Andrew Gillian diharapkan mampu melanjutkan kiprah apik yang dibangun Imran, bahkan jauh lebih baik.
Baca Juga: Di tengah Desakan Dejan Out, Irfan Bachdim Angkat Kaki dari PSS Sleman?
Hari Nur Yulianto dkk belum pernah sekali pun menelan kekalahan dan membukukan tiga menang serta 3 seri.
PSIS saat ini bertengger di posisi kedua dengan koleksi 12 poin, selisih 4 poin dari pemuncak klasemen sementara.
Ian Andrew Gillan sendiri mengaku termotivasi dan tak sabar segera bergabung dengan tim.
Jika tak ada kendala, Ian akan langsung memimpin latihan yang dijadwalkan digelar pada Jumat (8/10) mendatang.
"Saya sangat bahagia gabung ke PSIS. Sebelum ke sini saya melakukan riset dulu. Mungkin salah satu yang terbaik di sini adalah development mereka," kata Ian dikutip dari Tribun Jateng.
Berbicara soal target, eks pelatih Kedah FA itu optimistis mampu menjawab tantangan manajemen.
PSIS tengah berada di jalur yang tepat karena manajemen menargetkan finis di posisi lima besar musim ini.
"Target saya lima besar hal yang sangat realistik, kami masih di nomor dua sekarang. Kami akan melanjutkan apa yang sudah diterapkan dalam tim saat ini," katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut tidak akan mengubah gaya permainan PSIS Semarang.
Menurut dia, permainan PSIS cukup baik namun tetap ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar semakin kuat.
Baca Juga: Tak Terima Main 4 Laga Sore Terus, PSM Makassar Protes ke PT LIB
"Untuk PR ke depan, tinggal menyempurnakan skema yang ada. Kalau mau menang dan sesuai harus objektif semua lini harus bagus. Secara teknik pemain PSIS sangat bagus dibanding klub lain berdasarkan amatan saya."
"Bahkan PSIS bisa bersaing di atasnya. Tapi mungkin fisik postur saja yang kurang tinggi. Tapi messi yang bermain di Eropa saja bisa jadi pemain terbaik di dunia meski posturnya tak tinggi," kata Ian
Selain target tembus lima besar, manajemen PSIS juga punya misi lain untuk sang pelatih.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi meminta Ian tidak berhenti mengorbitkan pemain-pemain muda asli binaan klub.
Seperti diketahui, musim ini tim kebanggan warga Semarang ini banyak mengandalkan tenaga pemain-pemain muda.
Baca Juga: Tekad Yabes Roni Dipercaya Berseragam Timnas Indonesia Lagi
Terdapat sejumlah pemain akademi yang promosi ke tim senior, bahkan beberapa diantaranya sudah menjadi pilihan utama.
Mereka diantaranya Bahril Fahreza, Aqsha Saniskara, Damas Damar, Eka Febri, Alfeandra Dewangga, hingga Pratama Arhan.
Pratama Arhan menjadi yang paling sukses, tak hanya jadi andalan di klub dia juga langganan di tim nasional.
"Beliau diharapkan dapat mengorbitkan pemain muda PSIS lebih bersinar di kancah kompetisi resmi karena pengalaman beliau. Apalagi tahun ini PSIS banyak dihuni pemain muda dan mampu membawa PSIS berprestasi di kompetisi tahun ini," ujar Yoyok Sukawi.