Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Yamaha Sendiri yang Bilang, Konflik Rossi-Marquez-Lorenzo pada 2015 Racuni MotoGP

By Agung Kurniawan - Rabu, 6 Oktober 2021 | 09:45 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan). (TWITTER.COM/MGT_RADIO)

TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

"Triple crown, Lorenzo dan Rossi menduduki peringkat pertama dan kedua, itu adalah tahun untuk dikenang," tuturnya menambahkan.

Sayangnya, ada kenangan buruk juga yang didapatkan Yamaha karena konflik antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Valentino Rossi menuding Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo pada balapan ketiga sebelum akhir musim di Phillip Island, Australia.

Baca Juga: Melempem di COTA, Zarco Bertekad Bangkit pada MotoGP Emilia Romagna 2021

Tudingan Valentino Rossi dinilai sebagai penyebab insiden kontroversial antara dirinya dan Marc Marquez pada MotoGP Malaysia.

Jorge Lorenzo memperkeruh suasana dengan gestur jempol ke bawah saat berbagi podium dengan Valentino Rossi di Sepang.

Por Fuera juga sempat meminta Valentino Rossi dihukum dengan berat meski tuntutan tersebut kemudian dicabutnya.

Lin Jarvis sendiri menilai seharusnya Valentino Rossi tidak menyerang Marc Marquez dengan tuduhan serius tersebut.

Baca Juga: Juara Dunia 1980 Kelas 500cc Terancam Meninggal karena Bicarakan Rossi