Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Manchester United, Raphael Varane, mengomentari pernyataan Kylian Mbappe yang sempat ingin pensiun dini dari timnas Prancis.
Diberitakan oleh BolaSport.com sebelumnya, Kylian Mbappe dituding menjadi biang kerok kegagalan timnas Prancis di ajang EURO 2020.
Kala itu, timnas Prancis dikalahkan oleh timnas Swiss dalam babak 16 besar melalui adu penalti.
Pada laga tersebut, Mbappe juga gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Mbappe pun berseteru dengan striker senior timnas Prancis, Olivier Giroud.
Permasalahan tersebut rupanya sempat membuat Mbappe merasa bersalah dan putus asa.
Bahkan, striker berusia 22 tahun ini sempat ingin pensiun dini dari timnas Prancis.
"Saya selalu menempatkan timnas Prancis di atas segalanya dan saya akan selalu menempatkannya di atas segalanya," kata Mbappe seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
Baca Juga: Kalau Tak Pilih Menikmati Hidup, Wesley Sneijder Bisa Sehebat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
"Saya tidak pernah mengambil satu euro pun untuk bermain di timnas Prancis."
"Dan saya akan selalu bermain tim nasional saya secara gratis. Di atas segalanya, saya tidak pernah ingin menjadi masalah."
"Akan tetapi, dari saat saya merasa seperti itu, saya mulai menjadi masalah dan orang-orang merasa saya adalah masalah."
"Hal yang paling penting adalah timnas Prancis dan jika tim nasional Prancis lebih bahagia tanpa saya, maka itu tidak masalah," ujar Mbappe menambahkan.
Entraînement à huis clos pour préparer la demi-finale de jeudi face à la Belgique (20h45 sur TF1) ???? #FiersdetreBleus pic.twitter.com/8zvoVCGKUM
— Equipe de France ⭐⭐ (@equipedefrance) October 5, 2021
Pernyataan Mbappe tersebut mengundang perhatian dari bek Manchester United asal Prancis, Raphael Varane.
Varane juga mengatakan bahwa apa pun yang terjadi di timnas Prancis, para pemain Les Bleus akan bertanggung jawab bersama dan tidak akan meninggalkan siapa pun.
Baca Juga: Terus Dapat Tekanan, Frenkie de Jong Tegaskan Dirinya Bukan Lionel Messi
"Saya pikir di timnas Prancis cukup jelas bahwa segera setelah pertandingan, kami selalu bersama-sama," kata Varane seperti dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Ketika segala sesuatunya berjalan dengan bagus maupun ketika tidak berjalan dengan bagus, kami mengambil tanggung jawab bersama dan kami tidak meninggalkan siapa pun."
"Itulah pola pikir grup ini dan itulah mentalitas kami."
"Kami tidak akan mengubah hal tersebut," tutur Varane melanjutkan.
Baca Juga: Pelatih Tertua Liga Champions: Lionel Messi Cuma Berjalan di Lapangan saat di Barcelona