Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargao, mengaku kebingungan usai mengalami lima kali crash saat tampil dalam rangkaian seri ke-15 MotoGP Americas 2021.
Aleix Espargaro heran karena kerap terjatuh mulai dari sesi latihan bebas hingga balapan yang digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat.
Padahal balapan kali ini Aleix Espargaro merupakan satu-satunya wakil Aprilia yang berlaga.
Hal ini karena sang rekan, Maverick Vinales, harus pulang ke Spanyol karena kematian sepupunya, Dean Berta Vinales.
Baca Juga: Belum Sembuh Saja Finis Ratusan Meter di Depan Quartararo, Marquez Calon Terkuat Juara MotoGP 2022
Espargaro kemudian mengalami banyak masalah bahkan mulai dari sesi latihan bebas hingga kualifikasi.
Masalah yang dialami menyebabkan pembalap asal Spanyol tersebut harus memulai balapan dari start ketiga dari belakang.
Tidak sampai di situ, Espargaro lagi-lagi mendapatkan kendala yang sama dengan mengalami crash.
Dia terjatuh saat mencoba melewati Tikungan 13 pada balapan yang memasuki putaran kesembilan.
Baca Juga: Bos Yamaha Ceritakan Misi Mustahil Boyong Valentino Rossi Kembali
Kecelakaan itu lalu membuat Espargaro marah karena menjadi yang kelima kalinya sejak hari pertama tiba di COTA.
Dia yakin motor balap RS-GP milik Aprilia harusnya tidak akan terpengaruh dengan permukaan lintasan yang buruk di COTA.
Situasi ini membuat Espargaro kebingungan dan tidak mendapatkan jawaban atas masalah yang terjadi dengan RS-GP miliknya.
"Saya sangat frustasi, ini benar-benar mimpi buruk," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga: Bos Yamaha Sendiri yang Bilang, Konflik Rossi-Marquez-Lorenzo pada 2015 Racuni MotoGP
"Rasa frustasi saya sangat tinggi karena saya tidak memiliki jawaban yang jelas untuk pertanyaan itu."
"Jelas, permukaan yang tidak rata itu tidak membantu. Motor saya sangat sulit untuk dikendarai. Permukaan itu menjadi masalah buat semua pembalap."
"Saya tidak mendapatkan penjelasan. Saya benar-benar minta maaf kepada tim, karena lima kecelakaan itu banyak."
"Dan saya satu-satunya mewakili Aprilia di Amerika tanpa membawa poin itu tidak bagus. Jadi saya marah. Saya harap kami menemukan penjelasan."
Baca Juga: Kemenangan di COTA Jadi Bukti Marc Marquez Tak Lupa Caranya Balapan dengan Honda