Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, meminta Lionel Messi dan Sergio Ramos adaptasi dengan kenyataan di PSG.
Klub kaya raya Liga Prancis, Paris Saint-Germain, melakukan perekrutan luar biasa pada bursa transfer musim panas 2021.
Tidak tanggung-tanggung, PSG mendapatkan dua kapten tim raksasa Eropa.
Baca Juga: Soal Cara Jaga Cristiano Ronaldo, Benitez Bahas Pengalaman Saat Bersama di Real Madrid
Les Parisiens mendaratkan eks kapten Barcelona, Lionel Messi.
Selain itu, Paris Saint-Germain mendapatkan eks kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Semakin terasa beruntung karena PSG bisa bisa mendatangkan Messi dan Ramos secara gratis.
Akan tetapi, Sergio Ramos belum bisa merumput pada musim 2021-2022.
Ramos belum pulih 100 persen dari cedera betis.
Menurut catatan Transfermarkt, Ramos sudah melewatkan 12 pertandingan PSG di semua kompetisi.
Bek tengah berusia 35 tahun ini sudah menepi 72 hari.
Di sisi lain, Lionel Messi memulai musim 2021-2022 dengan telat panas.
Messi baru menyumbangkan satu gol dari lima pertandingan di berbagai ajang.
Terkait kondisi tersebut, Mauricio Pochettino memberikan keterangan.
"Mungkin situasi Sergio Ramos berbeda dengan tahun 2014 atau dengan Messi atau Neymar," kata Mauricio Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari Movistar+.
"Para pemain ini adalah juara yang hebat."
"Namun, mereka perlu beradaptasi dengan kenyataan."
Baca Juga: Secepat Kilat, Kepulangan Ronaldo ke Man United Dirampungkan di Kebun
"Dalam kepala kita, kita semua memiliki keyakinan bahwa kita yang terbaik."
"Akan tetapi, mereka harus berada di level itu."
"Jika mereka mendapatkan label itu kembali, maka tentu saja kami bisa mencapai apa pun."
"Namun, perjuangan dimulai dengan mengeluarkan kemampuan yang terbaik dari setiap individu."
"Orkestra harus selaras," ucap Pochettino melanjutkan.
Pada musim 2013-2014, Sergio Ramos memang menjadi bek tengah yang sangat fantastis.
Baca Juga: Ruang Ganti Barcelona Kacau Lagi, Kini Gara-gara Mulut Besar Pique
Ramos membawa Real Madrid menjuarai Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
Sergio Ramos bahkan menjadi pahlawan Real Madrid di final Liga Champions berkat gol pada menit ke-90+3 sehingga duel kontra Atletico Madrid dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Real Madrid akhirnya membalas gol bek Atletico, Diego Godin (menit ke-36), sebanyak empat kali.
Gareth Bale (110'), Marcelo (118'), dan Cristiano Ronaldo (120') mengikuti jejak Ramos untuk menggetarkan jala gawang Atletico.
Sementara itu, Lionel Messi masih tertinggal jauh produktvitasnya ketimbang ketika berseragam Barcelona.
Sepanjang membela Barcelona, Messi sanggup membukukan 672 gol dari 63.507 menit di semua kompetisi.
Artinya, Messi menciptakan satu gol per 94,5 menit.
Di PSG, Messi baru sanggup mengukir satu gol dari 370 menit merumput.