Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Unbeaten Italia Berhenti, Roberto Mancini: Seharusnya Kami Bisa Menyamakan Kedudukan

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 7 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Pelatih Italia, Roberto Mancini, usai laga UEFA Nations League melawan Spanyol, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

BOLASPORT.COM - Pelatih Italia, Roberto Mancini, menilai timnya seharusnya bisa mengimbangi Spanyol pada babak pertama laga semifinal UEFA Nations League

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Italia menjamu Spanyol pada laga semifinal UEFA Nations League di Stadion San Siro, Milan, Rabu (6/10/2021).

Kedua tim terakhir bersua pada semifinal EURO 2020, Juli lalu. 

Italia menang via babak adu penalti saat itu. 

Hasil pada duel kali ini, Spanyol menang 2-1 via gol-gol Mikel Oyarzabal (17’) dan Ferran Torres (45+2’). 

Italia hanya bisa membalas via gol Lorenzo Pellegrini pada menit ke-83. 

Tak hanya itu, Italia juga harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-42. 

Sebab, bek veteran mereka, Leonardo Bonucci mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Sergio Busquets. 

Baca Juga: Disoraki Milanisti, Gianluigi Donnarumma Kena Mental dan Rekor Hancur

Dikutip BolaSport.com dari UEFA, Mancini menilai timnya seharusnya bisa mencetak gol pada babak pertama.

“Babak pertama sangat bisa berakhir 1-1. Spanyol bermain bagus secara teknis. Seharusnya Italia lebih hati-hati agar tak kebobolan gol kedua,” kata Mancini. 

Ia pun mengatakan keluarnya Bonucci membuat Italia lebih sulit mengimbangi permainan La Furia Roja. 

Baca Juga: UEFA Nations League - Diseruduk Spanyol, Rekor Tak Terkalahkan Italia Ambyar

“Menangani penguasaan bola Spanyol dengan 11 pemain, apalagi hanya 10.” 

“Italia butuh beberapa pemain yang masih segar. Karena itu saya melakukan beberapa pergantian pemain yang membantu pada babak kedua,” ucap dia lagi. 

Spanyol memang sangat dominan sepanjang laga.

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Kalahkan Italia, Spanyol ke Babak Final

Catatan UEFA menunjukkan Ferran Torres dkk menguasai bola dengan 70 persen berbanding 30 persen. 

Mereka juga menciptakan lebih banyak peluang. Ferran Torres dkk menghasilkan 13 percobaan dengan empat yang mengenai sasaran.

Namun, Italia boleh dibilang lebih efektif.

Mereka membuat lima shot on goal dari total delapan peluang. 

Kekalahan dari Spanyol di UEFA Nations League juga mengakhiri rekor impresif skuad Roberto Mancini

Italia sebelumnya melewati 37 pertandingan tanpa sekali pun tumbang.

Rinciannya adalah Italia menuai 31 kemenangan dan enam hasil seri.

Torehan tersebut menjadi rentetan tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola kancah internasional.

Selain itu, Italia juga untuk pertama kali sejak 1925 kalah di Kota Milan. 

Kali terakhir mereka menuai hasil minor di Kota Mode adalah pada 1925 ketika dikalahkan Hungaria 1-2 dalam partai uji coba.



Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P