Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Belgia beruntung karena timnas Prancis tak akan diperkuat gelandang dengan 6 paru-paru dan 36 kaki. Siapa pemain tersebut?
Timnas Belgia akan menghadapi timnas Prancis dalam pertandingan semifinal UEFA Nations League 2020-2021 di Juventus Stadium, Turin,
Dalam laga yang akan berlangsung pada Kamis (7/10/2021) malam waktu setempat atau Jumat pukul 01.45 WIB, Belgia dan Prancis akan memperebutkan satu tiket di final UEFA Nations League untuk menghadapi Spanyol.
Adapun bagi Belgia, laga kontra Prancis ini bisa menjadi ajang balas dendam untuk kekalahan yang mereka dapatkan dalam pertemuan terakhir tiga tahun lalu.
Kedua tim bertemu di semifinal Piala Dunia 2018 dan The Red Devils menyerah dengan skor 0-1 dari Les Bleus.
Baca Juga: Jadwal Semifinal UEFA Nations League - Belgia vs Prancis, Tim Nomor 1 Menggugat Sang Juara Dunia
Pada pertandingan nanti, Belgia mendapatkan keuntungan karena absennya satu pemain kunci timnas Prancis.
Gelandang Belgia, Axel Witsel, mengeklaim pemain tersebut memiliki 6 paru-paru dan 36 kaki.
Pemain yang dimaksud tersebut adalah gelandang Chelsea, N'Golo Kante.
Kante tidak bisa memperkuat Prancis saat menghadapi Belgia lantaran dirinya positif COVID-19.
Bagi Axel Witsel, ketidakhadiran Kante itu merupakan suatu keuntungan bagi Belgia.
Pasalnya, Kante merupakan gelandang yang terbukti bisa menyusahkan lawan.
Baca Juga: EURO 2020 - Resep Anti-kalah Timnas Prancis: Mainkan Kante dan Pogba
Witsel bahkan dengan bercanda menyebut Kante memiliki 6 paru-paru dan 36 kaki.
"Ada banyak pemain Prancis yang bagus," kata Witsel, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Karim Benzema, yang levelnya saat ini lebih dari top, dan mereka memiliki beberapa pemain top lagi: Kylian Mbappe, Antoine Griezmann."
"Mujurnya, ada kondisi yang menguntungkan kami karena N'Golo Kante tidak akan bermain."
"Kante seperti punya enam paru-paru dan tiga puluh enam kaki!" ucap Witsel berkelakar.
Kante sendiri memang dikenal sebagai gelandang yang tak kenal lelah ketika bermain di lapangan.
Baca Juga: Bebas dari Omelan meski Telat Latihan, Semua Memang Sayang Kante
Gelandang berusia 30 tahun ini memiliki keunggulan dalam hal daya jelajah yang tinggi.
Pada final Liga Champions 2020-2021 antara Chelsea dan Manchester City misalnya, Kante berlari hampir di semua area lapangan.
Menurut data heatmap yang dikutip BolaSport.com WhoScored, Kante terlihat bergerak dari kotak penalti Chelsea hingga kotak penalti Manchester City.
Dia nyaris berada di mana-mana untuk menyetop aliran bola Man City dan mengontrol tempo permainan tim.
Keunggulan Kante itu bahkan sempat membuat mantan bek Chelsea, Marcel Desailly, berkelakar: "Jika 70 persen bumi ditutupi oleh air, maka sisanya akan ditutupi oleh N’Golo Kante."