Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kurang Gereget di Sudirman Cup, Anthony Harus Bayar di Thomas Cup 2021

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 7 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ketika melawan Lee Zii Jia asal Malaysia pada perempat final Sudirman Cup 2021. (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis nasional, Joko Suprianto, memberi sorotan mengenai mental pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.

Tren negatif tengah menghampiri Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony menelan dua kekalahan secara beruntun ketika memperkuat tim Indonesia pada Sudirman Cup 2021.

Kekalahan pertama diderita pemain asal klub SGS PLN Bandung itu dari wakil Denmark, Anders Antonsen, pada partai terakhir fase grup.

Baca Juga: Marc Marquez Pulih, Sudah Sah Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2022?

Sebelumnya selalu bisa mengalahkan Antonsen, Anthony kesulitan memberikan perlawanan berarti hingga tumbang dua gim langsung dengan skor 9-21, 15-21.

Kekalahan berikutnya dialami Anthony pada pertandingan Indonesia vs Malaysia di babak perempat final.

Diharapkan bisa membuat Indonesia berbalik unggul, Anthony takluk dari Lee Zii Jia dengan skor 11-21, 16-21.

Dua kekalahan beruntun tersebut membuat Anthony mendapat kritik.

Baca Juga: Pengamat Ungkap 1 Pembalap yang Bisa Samai Ritme Marc Marquez di COTA

Lebih-lebih setelah Anthony gagal menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. Indonesia tersingkir setelah tumbang 2-3 dari Malaysia.

Kritik kepada Anthony juga datang dari pendahulunya, Joko Suprianto.

Joko Supriyanto tidak mempertanyakan kemampuan bermain Anthony. Dia percaya Anthony memiliki skill yang bagus.

Hanya saja, mantan pemain tunggal putra nomor satu itu meyakini Anthony perlu meningkatkan daya juang dan mentalitasnya.

Baca Juga: Generasi Baru Datang, Jangan Berlebihan Lepas Valentino Rossi dari MotoGP

"Ginting punya skill pukulan macam-macam, banyak variasinya," kata Joko, dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.

"Saya kira suatu keuntungan tersendiri karena tidak akan melakukan bola out terlalu banyak."

"Evaluasi kalau menurut saya lebih pada mental dan psikis Ginting," imbuhnya lagi.

Joko berharap Anthony tidak larut dalam kekecewaan yang terlalu dalam.

Baca Juga: Viktor Axelsen Konsisten, Lee Chong Wei Ungkap Potensi Panasnya Tunggal

Pria 55 tahun itu juga meminta Anthony untuk bangkit dengan tampil baik pada Thomas Cup 2020 yang akan berlangsung mulai akhir pekan ini.

"Kalau kemarin ekspektasi masyarakat Indonesia tidak dipenuhi, bahkan kebanyakan kecewa pada penampilan Ginting, harusnya Ginting bayar di Thomas Cup," ucap Joko.

"Jadi itu yang harus ditingkatkan, yaitu motivasinya."

"Kita lihat kemarin motivasi dan daya juangnya kurang, itu saja yang harus diperbaiki dalam waktu tiga atau empat hari menuju Thomas Cup."

"Itu tugas pelatih, psikolog, tetapi Ginting sendiri juga harus sadar," tambahnya.

Joko juga mengingatkan Anthony untuk memiliki motivasi besar ketika sedang bertanding.

"Harus dituntut tanggung jawab besar dari setiap pemain. Minimal kalau mereka tampil kurang beruntung atau kalah, berikanlah perlawanan yang hebat," tutur Joko.

"Kemarin kita tidak melihat motivasi Ginting di pertandingan, sehingga banyak pemirsa dan penggemar bulu tangkis Indonesia kecewa dengan penampilan Ginting."

Thomas Cup 2020 akan bergulir pada 9-17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.

Baca Juga: Promotor Kondang Anggap Aura Manny Pacquiao Mirip Muhammad Ali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P