Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Dillian Whyte, dipastikan akan menghadapi pemenang dari duel laga perebutan gelar juara kelas berat WBC, Tyson Fury vs Deontay Wilder.
Dillian Whyte merupakan pemilik sabuk interim kelas berat WBC yang akan melaju ke laga unifikasi gelar juara sesungguhnya.
Jalan tersebut diambil oleh Dillian Whyte jika berhasil mengalahkan Otto Wallin yang keduanya akan bertanding pada 30 Oktober mendatang.
WBC baru-baru ini telah mengeluarkan mandat bahwa pemenang duel trilogi antara Tyson Fury vs Deontay Wilder harus menghadapi penantang wajib.
Baca Juga: Penyebab Batalnya Duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao versi Bos UFC
Peluang tersebut dibuka oleh WBC jika pemenang duel antara Tyson Fury dan Deontay Wilder tidak mengambil kesepakatan pada laga perebutan gelar undisputed champion.
"Dewan Gubernur WBC telah meninjau sejarah baru-baru ini di divisi kelas berat," tulis pernyataan WBC, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Mengingat adanya kurang aktivitas di divisi ini karena pandemi, proses hukum, dan infeksi Covid-19."
"WBC memutuskan pertarungan ini memiliki waktu 30 hari untuk mengamankan kontrak melawan juara kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO, Oleksandr Usyk untuk laga undisputed champion."
Baca Juga: Klaim Deontay Wilder, Semua Tekanan Kini Ada di Kubu Tyson Fury
"Jika tidak ada pertarungan unifikasi dalam jangka waktu tersebut, pemenang Fury vs Wilder harus bertanding melawan pemilik sabuk juara interim WBC."
Sementara itu, promotor Fury, Frank Warren, memang berminat mengagendakan petinjunya berhadapan dengan Whyte.
Jika Fury sukses mempertahankan gelar juara kelas berat WBC, Warren berharap duel melawan Dillian Whyte bisa digelar di Inggris.
"Ini akan menjadi pertarungan yang besar bagi Tyson, terutama jika kami bisa menggelar pertandingan itu di Inggris," ujar Warren.
Baca Juga: Promotor Kondang Anggap Aura Manny Pacquiao Mirip Muhammad Ali
"Ini tidak perlu diragukan, Dillian Whyte adalah petinju kelas berat yang mumpuni dan pertarungan melawan Fury atau Wilder melawan Whyte akan menarik."
Meski telah mendapat lampu hijau dari WBC, Dillian Whyte sendiri sejauh ini belum mau berharap duel tersebut bisa terjadi.
Dia mengaku pihak Fury tidak pernah memiliki itikad baik karena tidak menganggapnya sebagai penantang wajib.
"Tyson Fury tidak pernah berbicara dengan siapapun dari tim saya tentang pertarungan itu," kata Whyte.
"Jika dia serius, dia akan mengirim email dan kami mulai melakukan pembicaraan. Jika dia serius, saya mungkin akan menunggunya dan tidak akan bertarung hingga Desember nanti."
"Tetapi, pertarungan ini adalah laga besar, dan itu tidak terjadi dalam satu atau dua bulan. Ada banyak hal yang harus diutamakan."
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dukung Tyson Fury Habisi Deontay Wilder pada Duel Trilogi