Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Newcastle United di Ambang Jadi Klub Sultan Baru, Pemiliknya 13 Kali Lebih Kaya Ketimbang Sheikh Mansour

By Bagas Reza Murti - Kamis, 7 Oktober 2021 | 17:40 WIB
Gelandang Newcastle United, Joseph Willock, merayakan golnya ke gawang Liverpool pada pekan ke-33 Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Anfield, Sabtu (24/4/2021). (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

Grup itu, yang termasuk yayasan kekayaan berdaulat Arab Saudi PIF, PCP Capital Partners, dan Reuben Brothers, dilaporkan akan membeli Newcastle dari pengusaha Inggris, Mike Ashley.

Namun, kesepakatan itu mendapat banyak penolakan dari berbagi pihak lantaran PIF ditengarai terlibat banyak kasus terkait Hak Asasi Manusia (HAM).

Ditambah lagi, beIN Sports yang merupakan salah sponsor Liga Inggris yang berasal dari Qatar ikut-ikutan menolak pengambilalihan Newcastle ke tangan Pangeran Salman.

Pihak beIN beralasan bahwa Arab Saudi telah membiarkan tayangan ilegal Liga Inggris terjadi disana sehingga merugikan mereka.

Baca Juga: Bagus Kahfi Unjuk Gigi Lagi Saat Jeda Internasional, Main 45 Menit untuk Jong FC Utrecht di Laga Tertutup

Akan tetapi, saat ini, hubungan Arab Saudi dengan Qatar sudah mulai membaik dan sengketa dengan BeIN Sport sudah tak lagi terjadi.

Selain itu, pengadilan banding persaingan usaha Inggris juga telah memberi lampu hijau pada proses akuisisi tersebut.

Pengumuman akuisis dilaporkan bakal diresmikan pada Kamis (7/10/2021) karena menunggu beberapa hal detail.