Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, mengaku tak mau jika Lionel Messi meminta naik gaji karena satu alasan.
Megabintang Argentina, Lionel Messi, akhirnya memutuskan untuk menyudahi kariernya di Barcelona.
Messi memutuskan untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain setelah membela Barcelona selama 16 tahun.
Padahal, Messi sebenarnya sudah sangat ingin untuk memperpanjang kontraknya bersama Barcelona.
Akan tetapi, Barcelona tak mampu memberikan kontrak baru kepada Messi karena terikat aturan financial fair play di Liga Spanyol.
Baca Juga: Terungkap Bobroknya Barcelona pada Masa Lalu, Beli Antoine Griezmann dengan Utang
Alhasil, Messi harus rela menyudahi pengabdiannya di Camp Nou dan berpisah dengan Barcelona.
Kedatangan Messi di PSG jelas disambut antusias oleh banyak pihak, terutama para pendukung Les Parisiens.
Namun, tak sedikit juga orang-orang yang mengkritik keputusan PSG tersebut.
Bahkan, banyak pihak yang menyangka kalau PSG mengakali aturan financial fair play UEFA saat mendatangkan Messi.
Hal itu dikarenakan PSG tak hanya mendatangkan Messi pada bursa transfer musim panas kemarin.
Baca Juga: Cukup 4 Kata dan Messi Bungkam Semua Kritik untuk Dirinya di PSG
Selain Messi, PSG juga mendatangkan sejumlah pemain bintang lainnya dalam waktu yang bersamaan.
Ada nama-nama, seperti Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Gianluigi Donnarumma, dan Georginio Wijnaldum.
Meski dituding telah melanggar FFP, presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, mengeklaim kalau pihaknya tidak melakukan hal tersebut.
Al-Khelaifi mengatakan kalau mereka mengontrak Messi karena mereka memang punya kapasitas untuk membayar jasa kapten timnas Argentina itu.
"Mengenai aspek keuangan, saya akan menjelaskan, kami tahu aturan Financial Fair Play dan kami akan selalu mengikuti peraturan," ujar Al-Khelaifi, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Sebelum kami melakukan apa pun, kami memeriksa dengan orang komersial, keuangan, dan hukum kami."
"Kami memiliki kapasitas untuk mengontraknya. Jika kami merekrut Leo, itu karena kami bisa, jika tidak kami tidak akan melakukannya," lanjut Al-Khelaifi.
Meski demikian, Al-Khelaifi mengaku kalau dirinya tidak mau kalau Messi meminta naik gaji.
Alasannya adalah tentu berkaitan dengan kondisi keuangan PSG dan aturan FFP.
"Apa yang dibawa Leo ke klub sangat besar, yang bisa Anda lihat di luar," kata Al-Khelaifi.
Baca Juga: Lebih Sakti dari Messi, Bocil 13 Tahun Cetak 483 Gol di AC Milan
"Dia adalah aset besar bagi klub. Saya harap Leo tidak akan meminta kenaikan gaji, tetapi apa yang kami miliki sangat fantastis!" tutur Al-Khelaifi mengakhiri.
Messi saat ini memang menjadi pemain dengan gaji tertinggi di PSG melampaui Neymar Junior dan Kylian Mbappe.