Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasilnya pun terlihat dengan pasangan Leo/Daniel unggul atas Pramudya/Yeremia lewat skor 2-0.
"Untuk menentukan karena hanya bisa satu akhirnya saya seleksi. Seleksinya juga tidak satu kali tetaapi saya buat tiga pertandingan, dua bulan yang lalu," ujar Herry.
"Leo/Daniel pada dua pertandingan langsung menang. Jadi, mereka otomatis terpilih."
Kemenangan yang didapatkan lalu membuat Herry yakin meski Leo/Daniel pasangan debutan, persiapan mereka sudah cukup matang.
Baca Juga: Kurang Gereget di Sudirman Cup, Anthony Harus Bayar di Thomas Cup 2021
"Hari ini saya lihat latihan di lapangan mereka cukup siap walau belum 100%. Masih ada latihan nanti malam dan besok, saya akan pantau lagi. Tetapi, intinya mereka sudah siap," tutur Herry.
"Mereka menjadi tambahan amunisi buat ganda putra di piala Thomas ini. Muda dan fresh. Semoga mereka bisa maksimal nanti," ucap Herry.
Sementara itu, Leo/Daniel mengaku senang bisa masuk ke dalam tim Thomas yang prosesnya diakui tergolong sulit dan panjang.
"Perasaannya pasti senang bisa masuk tim. Apalagi prosesnya tidak mudah dan panjang," kata Leo.
"Tegang pasti ada karena ini Thomas pertama saya dan Daniel. Tetapi kami mau ambil kesempatan bagus ini. Kami mau main maksimal dan menyumbang poin bila diturunkan."
Meski baru pertama kali turun di Piala Thomas, pemilik gelar juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 ini mengaku sudah kenyang dengan pengalaman bermain di ajang beregu kelas junior.
"Kami mau ingat dan terapkan lagi mental dan pengalaman-pengalaman kami selama main beregu di junior dulu. Semoga itu bisa menambah kepercayaan diri kami," tutur Leo.
Baca Juga: Daftar Tim Bulu Tangkis Indonesia dan Lawan di Grup A Thomas Cup 2020