Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku kalau postur tinggi dari para pemain timnas Taiwan jadi kendala tersendiri untuk skuad Garuda.
Timnas Indonesia berhasil memenangkan leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan.
Bertanding di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, timnas Indonesia menang tipis dengan skor 2-1.
Sejatinya, timnas Indonesia tampil meyakinkan sepanjang 90 menit pertandingan.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia - Gol Gabigol Asoi, Brasil Buat Lionel Messi dkk seperti Tim Ecek-ecek
Skuad Garuda bahkan unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Ramai Rumakiek pada menit ke-18 dan Evan Dimas pada menit ke-50.
Sepanjang laga, timnas Indonesia juga banyak menciptakan peluang lewat Kushedya Hari Yudo dan Egy Maulana Vikri.
Sayang, dari banyaknya kesempatan hanya dua yang bisa dikonversikan menjadi gol.
Ditambah lagi, pada menit ke-90, timnas Indonesia kecolongan satu gol lewat tendangan Hsu Heng-Pin.
Melihat banyaknya peluang yang bisa dihasilkan pada laga malam tadi, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan komentarnya.
Shin Tae-yong mengakui jika masalah finishing jadi salah satu kendala yang harus diperbaiki dari para pemain timnas Indonesia.
Selain itu, perbedaan postur tubuh antara pemain timnas Taiwan dan Indonesia juga memberikan kesulitan tersendiri bagi Evan Dimas Cs.
"Kita harus memperbaiki masalah finishing dan juga memang lawan rata-rata lebih tinggi daripada kita," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai laga.
Baca Juga: Timnas Vietnam Tumbang Dramatis, Malaysia Dihajar Yordania dengan Kalah Besar
Memang, jika melihat perbedaan tinggi badan, ada jarak yang cukup jauh antara pemain timnas Indonesia dengan Taiwan.
Dari sisi striker misalnya, Shin Tae-yong kali ini lebih banyak membawa penyerang-penyerang yang berbadan 'pendek'.
Dari empat striker yang diboyong Shin Tae-yong ke Thailand, tidak ada yang tinggi badannya melebihi 180 cm.
Mereka adalah Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Hanis Saghara, dan Taufik Hidayat.
Baca Juga: Sangarnya Marc Marquez, Tak Perlu 100 Persen Fit untuk Menangi Balapan MotoGP
Taufik Hidayat menjadi striker paling tinggi dengan postur tubuh mencapai 179 cm.
Kemudian diikuti oleh Dedik Setiawan yang memiliki tinggi 177 cm.
Sementara Kushedya Hari Yudo dan Hanis Saghara sama-sama memiliki tinggi badan 173 cm.
Di posisi sayap, Shin Tae-yong juga memasang pemain-pemain bertubuh kecil seperti Ramai Rumakiek (165 cm), Egy Maulana Vikri (168 cm), dan Irfan Jaya (162 cm).
Baca Juga: Eks Pembalap Bongkar 1 Kelebihan Marc Marquez yang Tak Dimiliki Rivalnya
Hal itu tentu cukup menyulitkan ketika barisan penyerangan skuad Garuda harus berhadapan dengan bek timnas Taiwan yang rata-rata tingginya mencapai 185 cm.
Belum lagi, timnas Taiwan punya Xie Peng-long sebagai bek tengah yang tinggi badannya mencapai 193 cm.
Timnas Indonesia sendiri akan tampil kembali melawan Taiwan dalam leg kedua pada Senin (11/10/2021).
Menyambut hal ini, Shin Tae-yong menegaskan akan menyiapkan strategi untuk mengantisipasi eksekusi bola-bola mati dari timnas Taiwan.
"Jadi harus mempersiapkan lebih baik untuk setpiece-nya," katanya.