Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSG dan Man City Minggir, Newcastle United Kini Jadi Klub dengan Pemilik Paling Tajir di Dunia

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 8 Oktober 2021 | 16:20 WIB
Klub Liga Inggris, Newcastle United (TWITTER.COM/MAILSPORT)

BOLASPORT.COM - Newcastle United mengungguli PSG dan Manchester City sebagai klub dengan pemilik paling tajir di dunia.

Newcastle United resmi diakuisisi oleh konsorsium Arab Saudi pada Kamis (7/10/2021) malam WIB.

Akuisisi itu mengakhiri 14 tahun kepemilikan Newcastle United di bawah Mike Ashley.

Konsorsium itu terdiri atas Public Investment Fund atau Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi, PCP Capital Partners, dan RB Sports and Media.

PIF mengakuisisi saham klub sebanyak 80 persen, sementara PCP Capital dan RB Sports and Media masing-masing 10 persen.

Baca Juga: Newcastle United di Ambang Jadi Klub Sultan Baru, Pemiliknya 13 Kali Lebih Kaya Ketimbang Sheikh Mansour

Menurut laporan Sky Sport yang dikutip BolaSport.com, konsorsium Arab Saudi itu mengambil alih Newcastle dengan biaya senilai 300 juta paun atau setara Rp5,8 triliun.

Adapun pengambilalihan itu membuat Newcastle kini menjadi klub dengan pemilik terkaya di dunia, mengalahkan dua klub tajir PSG dan Manchester City.

Konsorsium yang mendapatkan dukungan dari Pangeran Arab, Mohammed Bin Salman, ini memiliki aset kekayaan yang fantastis.

Menurut laporan The Sun yang dikutip BolaSport.com, grup mereka memiliki jumlah kekayaan mencapai 320 miliar paun (Rp6,1 kuadriliun).

Angka tersebut membuat pemilik Newcastle 13 kali lebih kaya dari bos Manchester City, Sheikh Mansour.

TWITTER.COM/FIRST24NEWSE
Pemilik baru Newcastle United, Mohammed bin Salman, yang merupakan Pangeran Kerajaan Arab Saudi.

Sheikh Mansour tercatat memiliki kekayaan senilai 23 miliar paun atau setara dengan Rp444 triliun.

Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Pelatih Newcastle United untuk Cristiano Ronaldo

Konsorsium itu juga jauh lebih unggul dari pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang punya kekayaan 6,5 miliar paun (Rp125 triliun).

Adapun proses akuisisi The Magpies oleh konsorsium tersebut sempat terhenti pada tahun lalu.

Hal itu terjadi karena adanya penolakan dari berbagai pihak karena Arab Saudi disebut telah terlibat kasus pelanggaran HAM.

Namun, proses pengambilalihan itu akhirnya rampung setelah Premier League menyetujuinya.

Keputusan itu diambil Premier League usai mendapatkan jaminan mengikat secara hukum bahwa perwakilan negara Arab Saudi tidak akan menjadi salah satu direktur yang mengendalikan klub.

Akuisisi juga dinilai terpisah dari campur tangan Negara Arab Saudi sehingga dapat diresmikan.

Baca Juga: Bersumpah, Cristiano Ronaldo Akui Bukan Ingin Cetak 2 Gol Saat Man United Bantai Newcastle

"Premier League, Newcastle United dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan perselisihan tentang pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media," tulis Premier League, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Premier League sekarang telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Newcastle United," lanjut pernyataan tersebut.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P