Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT,COM - Penampilan striker asing Persik Kediri, Yousseff Ezzejjari berhasil memukau penggemar sepak bola Tanah Air di seri pertama Liga 1 2021.
Sebagai pendatang baru di Liga Indonesia, Yousseff Ezzejjari menggebrak berkat koleksi 4 gol dari enam pertandingan.
Dua gol masing-masing dicetak Yousseff Ezzejjari saat timnya menghadapi Tira Persikabo dan PSM Makassar.
Pemain kelahiran Spanyol itu pun kini ikut meramaikan persaingan daftar top skor sementara Liga 2021.
Yousseff Ezzejjari hanya tertinggal dua gol dari striker Bhayangkara FC, Ezechiel N'Douassel, dan terpaut satu angka dari penyerang Bali United, Ilija Spasojevic dan penyerang Persiraja, Paulo Henrique.
Baca Juga: Sebelum Series Kedua Bergulir, Persik Kediri Targetkan Sudah Miliki Pelatih Baru
Yousseff Ezzejjari mengungkapkan kunci sukses di balik ketajamannya di atas lapangan bersama Persik Kediri.
Dia menyebut bahwa proses adaptasi yang berjalan lancar membantunya menemukan perfoma terbaik.
Yousseff Ezzejjari sendiri sudah bergabung dengan skuad Macan Putih sejak Juni lalu.
Dalam waktu lima bulan, striker berusia 28 tahun itu mampu menyatu dengan permainan tim dan lingkungan di Indonesia.
Dia juga merasa nyaman dengan keramahan yang ditunjukkan warga lokal.
Selain itu, Yousseff Ezzejjari tidak mengalami kendala dalam urusan perut.
Semua makanan Indonesia cocok dengan lidah sang pemain.
Eks jebolan Liga Spanyol itu juga merupakan seorang muslim sehingga mudah melebur dengan rekan-rekan setim.
“Terkadang di sini sangat panas tapi itu tidak apa-apa saya bisa beradaptasi dengan baik dengan makanan, bahasa, dan cuaca,” ujar Yousseff Ezzejjari dikutip dari Kompas.com.
“Selain itu saya adalah seorang muslim, itu juga sangat membantu saya beradaptasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Bali United Kirim Satu Pemain dalam Program TC Timnas U-23 Indonesia
Untuk mempercepat proses adaptasi, Yousseff Ezzejjari menyempatkan berlatih berbahasa Indonesia.
Menurut dia, bahasa merupakan kunci agar lebih mengenal satu sama lain.
Dengan begitu, apapun strategi yang diinginkan pelatih bisa berjalan dengan baik.
“Bahasa Indonesia sangat penting dalam proses adaptasi. Untuk memahami kata-kata dalam sepak bola, untuk memahami taktik dan berkomunikasi dengan rekan setim saya,” kata pemain berpaspor Spanyol tersebut.
“Saya mempelajari Bahasa Indonesia karena itu sangat penting untuk memahami semua hal mengenai sepak bola dan hal-hal di luar lapangan, untuk proses adaptasi yang lebih baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yousseff Ezzejjari berbicara perihal ketatnya persaingan di kasta teratas sepak bola Indonesia.
Menurut dia, tim-tim Liga 1 memiliki kekuatan berkulitas dan mampu mengancam satu sama lain.
“Liga di sini bagus, pertandingan membutuhkan fisik, tim satu dan lainnya cukup berimbang,” pungkasnya.