Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, memiliki perbedaan pandangan dengan Ole Gunnar Solskjaer soal menit bermain Cristiano Ronaldo.
Manchester United ditahan imbang oleh Everton dengan skor 1-1 dalam laga pekan ketujuh Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/10/2021).
Pada laga tersebut, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, membuat keputusan yang menimbulkan perdebatan.
Pasalnya, Solskjaer berani untuk mencadangkan megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Solskjaer memutuskan untuk memainkan Edinson Cavani dan Anthony Martial sebagai starter.
Ronaldo sendiri baru dimainkan oleh Solskjaer pada menit ke-57 untuk menggantikan Cavani.
Keputusan Solskjaer untuk mencadangkan Ronaldo ini menuai pertanyaan dari banyak pihak.
Hal itu dikarenakan Ronaldo telah menjadi pemain andalah Man United sejak didatangkan pada 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Di Liverpool, Juergen Klopp Sudah seperti Bapak Tiki-taka Barcelona
Striker berusia 36 tahun itu juga tercatat telah mencetak tiga gol dalam empat pertandingan Liga Inggris 2021-2022.
Berkat penampilan apiknya, Ronaldo terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League edisi September 2021.
Kini, Ronaldo sedang bergabung dengan skuad timnas Portugal untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, pun menyampaikan perbedaan pandangan dengan Solskjaer soal menit bermain Ronaldo.
Último treino antes do jogo com o Catar! ???? #VamosComTudo
Já tens o teu bilhete para os jogos? ➡️ https://t.co/i2NVBpAmW3 pic.twitter.com/OFlrCdloEh
— Portugal (@selecaoportugal) October 8, 2021
Menurut Santos, Ronaldo saat ini membutuhkan menit bermain dikarenakan itu hal penting.
"Ronaldo akan pergi ke pertandingan karena dia butuh waktu bermain," kata Santos seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Menit bermain adalah hal penting bagi Ronaldo pada tahap ini."
"Pertandingan penuh terakhir yang dia mainkan adalah di Liga Champions."
"Jika dia hanya bermain melawan Luksemburg, maka dia praktis akan memiliki 15 hari tanpa bermain dengan intensitas."
"Pada titik ini saya mengatakan bahwa ada kemungkinan dia ikut dalam pertandingan melawan Qatar, sebagai starter atau masuk di babak kedua sehingga ritme kompetitif bisa maksimal ketika melawan Luksemburg," ucap Santos menambahkan.
Baca Juga: Eks Bek Liverpool Mewanti-wanti Tim Liga Inggris soal Kebangkitan Arsenal