Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Borneo FC, Risto Vidakovic telah tiba di Yogyakarta guna memimpin langsung persiapan tim saat ini.
Seperti diketahui Borneo FC mempunyai seorang pelatih anyar yang didatangkan untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Mario Gomez.
Sebetulnya Risto Vidakovic sudah tiba di Indonesia sejak beberapa hari lalu.
Namun karena harus karantina terlebih dahulu, akhirnya ia baru bisa bergabung dengan tim saat ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia Melesat 6 Peringkat FIFA Usai Kalahkan Taiwan
Risto Vidakovic sendiri langsung bertemu dengan staf dan pemain setibanya di Yogyakarta.
Tentu kehadirannya sangat sudah ditunggu oleh seluruh komponen di Borneo FC.
Pasalnya di series pertama Borneo FC tampil kurang baik dengan meraih satu kemenangan, empat kali imbang dan satu kali kalah.
Akibatnya Borneo FC menempati peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 2021.
Untuk itu kehadiran pelatih asal Bosnia dan Herzegovina itu diharapkan bisa mengangkat performa tim.
Menurut manajer Borneo FC Farid Abubakar, kepergian Mario Gomez memang berdampak besar kepada tim.
Dirinya juga menyatakan bahwa sebetulnya Borneo FC sudah memberikan semuanya, hanya hasilnya belum maksimal.
“Karena kami lihat setelah kehilangan Mario kemarin, dan juga hasil yang tidak memuaskan di series pertama.
Baca Juga: Baru Merumput di Indonesia, Striker Persik Ungkap Rahasia Ikut Ramaikan Daftar Top Skor
"Itu jadi pukulan buat manajemen, buat semua, terutama buat pemain juga. Kami sudah memberikan yang terbaik tapi hasilnya belum sesuai dengan keinginan,” jelasnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Sabtu (9/10/2021).
Selain itu dijelaskan oleh Farid Abubakar bahwa saat ini kebanyakan pemain Borneo FC masih kaget dengan hasil imbang di laga terakhir mereka di series satu Liga 1 2021.
Bagaimana tidak? Borneo FC yang sebelumnya sudah unggul dua gol dan unggul pemain justru berhasil disamakan kedudukannya oleh Persita Tangerang.
Karena hal itu pula Presiden Borneo FC sempat mengamuk di media sosial karena hasil yang buruk tersebut.
Baca Juga: Pesan Pelatih Persebaya Untuk Pemainnya yang Masuk Kategori Pemain Muda Terbaik Versi Guardian
Namun Farid Abubakar ingin semuanya tak berlarut pada momen itu dan segera melangkah ke depan.
“Mental pemain saat ini saya lihat, hasil imbang terakhir yang 2-2 itu, banyak dari mereka yang masih tidak percaya dengan hasil tersebut.
"Tapi itu lah, kesalahannya dari mereka. Jadi itu harusnya dijadikan motivasi tersendiri bagi pemain," katanya
Di series kedua nanti Farid Abubakar ingin para pemain dapat segera bangkit baik dari fisik maupun mental.
Baca Juga: Gelar TC di Jakarta, PSS Sleman Tidak Bermaksud Hindari Suporter
Para pemain, sejauh ini menampilkan sikap yang tepat, yakni menyadari kesalahan mereka di laga tersebut.
“Mereka harus membangkitkan mental lagi, untuk jadi mental pejuang.
Jangan sampai nanti menyesal lagi seperti saat ini,” ujarnya.
Baca Juga: Sebelum Series Kedua Bergulir, Persik Kediri Targetkan Sudah Miliki Pelatih Baru