Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Faktor Utama yang Buat Chelsea Pulangkan Romelu Lukaku

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 10 Oktober 2021 | 05:30 WIB
Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku, merayakan golnya ke gawang Aston Villa pada pekan keempat Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (11/9/2021). (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengungkapkan satu faktor utama yang membuat The Blues memulangkan Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas 2021.

Chelsea resmi memulangkan Romelu Lukaku ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2021.

Demi mengamankan kembali Romelu Lukaku, Chelsea rela menyerahkan mahar senilai 115 juta euro (sekitar Rp1,89 triliun) kepada Inter Milan.

Mahar tergolong mahal tersebut dinilai sepadan untuk kualitas Lukaku selama dua musim membela Inter Milan.

Baca Juga: Bukan Messi atau Ronaldo, Juergen Klopp Lebih Pilih Latih Legenda Liverpool karena 1 Alasan

Penyerang timnas Belgia tersebut tercatat sukses mendulang 64 gol dalam 95 pertandingan di lintas kompetisi bersama I Nerazzurri.

Lukaku merupakan mesin gol utama Inter ketika merengkuh gelar scudetto pada musim 2020-2021.

Pada waktu itu, Lukaku sukses melesakkan 24 gol dari 36 pertandingan di Liga Italia untuk Inter sebelum memutuskan pulang ke Chelsea.

Keinginan bomber berumur 28 tahun tersebut untuk kembali memperkuat London Biru tak lepas dari periode pertamanya yang buruk.

Baca Juga: Omong Kosong Joan Laporta demi Simpati Fans, Pulangkan Neymar ke Barcelona sebagai Ganti Lionel Messi

Di samping itu, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, sudah membidik Lukaku untuk memperkuat skuadnya pada musim panas 2021.

Thomas Tuchel mengakui jika Chelsea membutuhkan sosok striker bertipikal lebih fisik.

Faktor utama tersebut yang mendasari juru taktik asal Jerman tersebut memboyong Lukaku dari Giuseppe Meazza.

"Saya meminta maaf untuk para penggemar Inter, tetapi seperti semua orang, kami mencoba meningkatkan kekuatan skuad kami," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Baca Juga: 4 Pemain Pilihan Lionel Messi di Ballon d'Or 2021, Tak Ada Nama Cristiano Ronaldo

"Kami mencari striker yang bisa diandalkan secara fisik, sebagai fokus utama, pemain dengan kepribadian yang bisa mengangkat tekanan dari bahu para pemain muda dan memberi kami kesempatan untuk bermain sepak bola lebih cepat."

"Kembali ke Inggris, di mana dia bermain sebagai seorang pemuda bakal menjadi penting baginya."

TWITTER.COM/JAYCFC84
Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku (kanan), dikawal bek Arsenal, Pablo Mari, dalam pertandingan pekan kedua Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris, Minggu (22/8/2021)

"Saya tahu Lukaku adalah pemain yang luar biasa," ujar Tuchel menambahkan.

Pada periode keduanya, Lukaku sudah tampil sebanyak 6 pertandingan bersama The Blues di Liga Inggris 2021-2022.

Baca Juga: Entah Juara atau Tidak, Jose Mourinho Senang Jadi Bagian dari Proyek Besar AS Roma

Dari jumlah penampilan tersebut, 3 gol berhasil diciptakan oleh Lukaku.

Perjalanan karier jebolan akademi Anderlecht tersebut tidaklah mulis di awal ketika membela Chelsea.

Saat mendarat di Stamford Bridge untuk pertama kalinya, Lukaku masih berumur 17 tahun setelah diboyong dari Anderlecht.

Lukaku gagal bersinar dan harus puas menjadi pemain pinjaman silih berganti di West Bromwich Albion dan Everton.

Baca Juga: Kylian Mbappe Gagal Hijrah ke Real Madrid karena Terhalang Restu Orang Tua

Pada musim panas 2014, Lukaku lantas dipermanenkan kontraknya oleh Everton.

Bergabung bersama Everton, Lukaku mampu menelurkan 87 gol dari 166 penampilan baik sebagai pinjaman dan pemain permanen di semua lintas kompetisi.

TWITTER.COM/FRANKKHALIDUK
Antonio Conte dan Romelu Lukaku.

Hal itu membuat klub sesama Liga Inggris, Manchester United tertarik untuk meminangnya.

Saat sudah berseragam Manchester United, penampilan Lukaku dapat dikatakan tidak lebih baik.

Baca Juga: Belum Puas Sakiti Juventus, Cristiano Ronaldo Minta Manchester United Bajak Bintang I Bianconeri

Hanya 42 gol yang berhasil dihasilkan oleh Lukaku selama dua musim membela Setan Merah.

Hingga pada akhirnya kariernya diselamatkan oleh Inter pada bursa transfer musim panas 2019.

Di bawah tangan dingin Antonio Conte, Lukaku kembali menemukan penampilan dan ketajamannya sebagai seorang predator ulung.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P