Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso Bilang Valentino Rossi Sekarang Tak Suka Marah-marah Lagi

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 10 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (belakang) dan Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, memberi pujian kepada rekan setimnya, Valentino Rossi, atas pencapaian besar di MotoGP.

Andrea Dovizioso mendapat kesempatan untuk pertama kalinya menjadi rekan setim Valentino Rossi setelah perubahan susunan pembalap Yamaha ditengah musim MotoGP 2021.

Setelah Franco Morbidelli mendapat promosi ke Monster Energy Yamaha, Andrea Dovizioso muncul untuk menggantikannya di Petronas Yamaha SRT.

Berbagi satu box dengan Rossi tentu merupakan sebuah keistimewaan.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Komedi Hendra Setiawan Setelah Akhirnya Dapat Kesempatan Tampil

Lebih-lebih, Dovizioso akan menjadi rekan setim terakhir Rossi yang sudah 26 musim berlomba di ajang grand prix.

Dovizioso memuji keberhasilan Rossi berkompetisi dalam waktu yang sangat lama.

Fakta bahwa The Doctor masih mampu bersaing di posisi tinggi meski usianya tak lagi muda menjadi sorotan Dovizioso.

"Hanya sedikit orang di dunia yang mampu dan akan,mampu berlomba di usia itu [Rossi] dengan performa seperti itu," ucap Dovizioso, dilansir dari Motosprint.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Susunan Pemain Indonesia vs Aljazair, Debut Titisan Marcus/Kevin

"Performa seperti ini hanya bisa dicapai jika Anda mempunyai bakat dan semangat yang di atas rata-rata."

"Akan tetapi, ketika Anda mulai tidak mencapai hasil dan merasakan risikonya, Anda akan berpikir tentang pensiun," tambahnya.

Musim lalu Rossi masih menunjukkan sisa-sisa kejayaannya dengan bersaing untuk posisi terdepan dalam lomba.

Selain podium di Andalusia, juara dunia sembilan kali itu sempat bersaing untuk kemenangan pada balapan MotoGP Catalunya.

Baca Juga: Uber Cup 2021 - Rahasia Ribka/Fadia Menang Mudah Atas Wakil Jerman

Hanya saja, pada musim ini performa Rossi mengalami penurunan dratis.

Pembalap dengan rekor kemenangan terbanyak di kelas utama itu malah sekarang kesulitan untuk sekadar finis di posisi 10 besar.

Rentetan hasil buruk pada akhirnya membuat Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini.

Juga memasuki usia senja untuk ukuran pembalap sekarang, Dovizioso memahami kesulitan yang dihadapi Rossi.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Rionny Puji Putri KW Usai Pastikan Kemenangan Indonesia

"Saya sangat memahaminya, karena kita semakin tua, saya juga merasakannya, pasti ada kurva yang menurun pada suatu titik," ucap Dovizioso.

Satu garasi dengan Rossi ketika sang rival sedang mengalami periode tersulit, Dovizioso melihat ada perubahan yang terlihat dari pembalap asal Tavullia itu.

"Valentino menikmati hal-hal baik pada tahun ini dan ketika hasil yang diharapkan tidak keluar, dia tidak marah-marah seperti dahulu," ucap Dovizioso.

Baca Juga: Hasil Lengkap Uber Cup 2020 - Indonesia Buka Perjuangan dengan Raih Kemenangan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P